Pada hari ini,Kamis, 3 Oktober 2024 bertempat IP Trisakti telah dilaksanakan pertemuan antara Koperasi Dekranasda dan IP Trisakti dalam rangka penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU). Pertemuan ini menandai dimulainya kerja sama strategis antara kedua pihak dalam rangka memperkuat pengembangan usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang kerajinan dan produk lokal.
Sebelumnya, kolaborasi antara kedua belah pihak telah terjalin dengan mengadakan Pelatihan Usaha Kuliner Khas Jakarta dengan diikuti oleh berbagai komunitas yang berada di naungan Pemprov Daerah Khusus Jakarta yang berlangsung di Kampus Pesona Institut Pariwsata Triskati pada bulan Mei lalu.Dalam sambutannya, Bapak. Satrio Suryo Herlambang selaku Ketua koperasi Dekranasda menyampaikan bahwa kemitraan ini merupakan wujud nyata dari komitmen Dekranasda untuk mendorong inovasi dan daya saing para pengrajin lokal, serta memperluas akses pasar baik di dalam maupun luar negeri.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat memberikan dampak positif, terutama dalam hal peningkatan kualitas produk dan kapasitas bisnis UKM binaan kami,” ujar beliau.
Sebagai kampus Pariwisata Swasta terkemuka, IP Trisakti hadir untuk dapat memfasilitasi berbagai kegiatan pelatihan bagi seluruh komunitasi kuliner di Jakarta yang menjadi program dari Koperasi Dekranasda selama lima tahun kedepan.
Di sisi lain, Rektor IP Trisakti Ibu. Fetty Asmaniati, SE., MM., menyatakan bahwa penandatanganan MoU ini sejalan dengan visi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui pengembangan sektor kerajinan dan industri kreatif.
“Kami percaya, dengan sinergi ini, kita dapat menciptakan lebih banyak peluang usaha serta memperkuat ekonomi kerakyatan yang berkelanjutan,” tambahnya.Penandatanganan MoU ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Koperasi dan UKM, asosiasi pengrajin, dan para anggota koperasi yang menyambut positif inisiatif tersebut. Dengan dilakukannya penandatanganan MoU ini, kedua pihak berharap kerja sama dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang optimal bagi seluruh pemangku kepentingan.
Program Studi (prodi) S1 Pariwisata Institut Pariwisata Trisakti berhasil meraih Sertifikat TedQual. Dalam waktu bersamaan, Prodi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan dan Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata juga berhasil memperpanjang sertifikasi ini.
Sertifikat ini berlaku mulai dari September 2024 hingga September 2027. Sebagai informasi, sertifikat TedQual diberikan UNWTO (United Nations World Tourism Organization) dan bertujuan menjamin kualitas pendidikan bidang pariwisata secara global.
“Raihan Sertifikat TedQual ini menjadi bukti komitmen Institut Pariwisata Trisakti dalam menjaga kualitas pendidikan yang berstandar internasional,” ungkap Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati (3/10/2024).
Fetty Asmaniati menyampaikan, keberhasilan ini tidak hanya mencerminkan keseriusan dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri pariwisata, tetapi juga memperkuat posisi Trisakti sebagai institusi pendidikan pariwisata unggul dan tepercaya.
“Program Studi S1 Pariwisata mendapatkan sertifikasi untuk pertama kalinya, sementara Program Studi Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan dan Usaha Perjalanan Wisata berhasil memperpanjang sertifikasinya,” ungkap Fetty. Gematasin dan Makan Bergizi Gratis Artikel Kompas.id
“Hal ini membuktikan bahwa program-program studi tersebut secara konsisten memenuhi standar internasional dalam hal manajemen pendidikan, kurikulum, serta relevansi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di sektor pariwisata,” tegas Rektor IP Trisakti.
Dengan diperolehnya sertifikat TedQual ini, para lulusan Institut Pariwisata Trisakti diharapkan semakin siap bersaing di dunia internasional, memiliki wawasan global, dan mampu menjadi profesional unggul yang dapat berkontribusi bagi pengembangan industri pariwisata, baik di Indonesia maupun di dunia.
Kaprodi S1 Pariwisata IP Trisakti, Arief Faizal Rachman mengatakan, pencapaian sertifikat TedQual ini sejalan dengan visi Institut Pariwisata Trisakti untuk menjadi Perguruan Tinggi Pariwisata Berkualitas Global dan Pusat Unggulan (Center of Excellence) dalam Pengembangan Ilmu Hospitaliti dan Pariwisata.
Hal senada disampaikan, Kaprodi D4 Pengelolaan Perhotelan, Robiatul Adawiyah yang menegaskan, sertifikasi ini semakin memperkokoh langkah IP Trisakti dalam mewujudkan visi tersebut dengan terus meningkatkan standar pendidikan yang relevan dan berkualitas tinggi.
Sementara itu, Kaprodi D4 Usaha Perjalanan Wisata, Rianto menegaskan dengan capaian ini IP Trisakti semakin berkomitmen terus menjaga dan meningkatkan standar pendidikan demi menghasilkan lulusan berkompeten dan berdaya saing global.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian prestasi ini,” pungkasnya.
Pada tanggal 2 Oktober 2024, Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI). Acara penandatanganan ini berlangsung di Ruang Nuri, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, dan disaksikan oleh berbagai pihak dari pimpinan Institut Pariwisata Trisakti dan berbagai industri member ASPERAPI.
Penandatanganan dilakukan oleh Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, dan Ketua Umum ASPERAPI, Bapak Hosea Andreas Rungkat. Momen bersejarah ini sekaligus menandai peluncuran Pameran INDES 2024, sebuah pameran berskala nasional.
Dalam sambutannya, Bapak Andreas Rungkat menekankan pentingnya memperkuat sinergi antara ASPERAPI dan dunia pendidikan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan industri pariwisata Indonesia. “Kolaborasi yang lebih erat antara dunia industri dan pendidikan adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan. Saya pribadi juga berencana melanjutkan studi S2 pada tahun ini di IP Trisakti,” ungkap Andreas, memberikan contoh komitmennya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia di sektor ini.
Ibu Fetty Asmaniati dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada 15 anggota ASPERAPI yang telah memilih untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di bidang Pariwisata di Institut Pariwisata Trisakti. Menurutnya, langkah ini adalah bagian dari upaya kolaboratif untuk meningkatkan kualitas tenaga profesional di industri pariwisata. “Kami dengan senang hati mengundang anggota ASPERAPI lainnya untuk memanfaatkan kesempatan ini melalui program Magister dan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Program RPL memungkinkan pengalaman kerja profesional Bapak/Ibu diakui secara formal dalam jenjang pendidikan, sehingga mempercepat proses akademik,” jelas Ibu Fetty.
Acara ini menjadi simbol penting dari komitmen bersama antara sektor pendidikan dan industri untuk mengembangkan sumber daya manusia yang kompeten, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global. Melalui kolaborasi ini, Institut Pariwisata Trisakti dan ASPERAPI berharap dapat terus memajukan industri pariwisata Indonesia, yang merupakan salah satu sektor strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Transformasi Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menjadi Institut Pariwisata Trisakti (IPT) pada tahun 2023 menandai langkah penting dalam peningkatan kualitas pendidikan tinggi di bidang pariwisata dan hospitaliti. Dengan visi menjadi pusat unggulan dalam bidang pariwisata melalui pembelajaran dan pendidikan yang berkelanjutan dan misi menyelenggarakan pendidikan tinggi pariwisata dan hospitaliti secara profesional dan berkualitas, IP Trisakti meluncurkan dua program studi baru, salah satunya adalah Program Studi S1 Kewirausahaan.
Program Studi S1 Kewirausahaan dirancang untuk menjawab kebutuhan pasar akan wirausahawan yang kompeten dan inovatif, khususnya di sektor pariwisata yang berkembang pesat. Dukungan finansial menjadi faktor penting dalam menciptakan peluang pendidikan yang lebih luas, terutama bagi calon mahasiswa berpotensi yang memiliki keterbatasan ekonomi.
Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan, Artotel Group, sebagai salah satu pelaku industri pariwisata, memberikan beasiswa penuh kepada dua mahasiswa terpilih untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pariwisata Trisakti. Penerima beasiswa tersebut adalah Grace Carolita dan Handi Agam.
Pemberian beasiswa ini didukung penuh oleh Bapak Eduard Rudolf Pangkerego, COO Artotel Group, serta Bapak Harry Florentinus, Human Resources Director Artotel Group, yang memimpin proses seleksi sembilan kandidat hingga terpilihnya dua mahasiswa penerima beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Program Studi S1 Kewirausahaan IPT.
Pada Selasa, 1 Oktober 2024, Kepala Program Studi S1 Kewirausahaan, Bapak Michael Khrisna Aditya, M.Par, hadir dalam acara serah terima beasiswa yang disampaikan oleh Ibu Monica Widodo, Human Resources Manager Artotel Group.
Diharapkan, keterlibatan industri khususnya di bidang pariwisata, dapat semakin mendukung generasi muda yang bersemangat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Institut Pariwisata Trisakti menyelenggarakan acara serah terima mahasiswa baru Program Magister Pariwisata (S-2) pada Senin, 30 September 2024, yang dilakukan secara daring melalui platform Zoom. Acara ini menandai transisi penerimaan mahasiswa baru dari Bidang III Departemen Penerimaan Mahasiswa Baru kepada Bidang I Departemen Akademik untuk Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025.
Sebanyak 49 mahasiswa baru mengikuti Program Magister S-2 Pariwisata pada Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025. Acara dibuka dengan sambutan oleh Dekan Fakultas Pariwisata mewaikili Wakil Rektor 1, Dr. Surya Fadjar Boediman, SST, MM.Par., dalam sambutannya, beliau memperkenalkan Yayasan Trisakti dan berbagai satuan pendidikan yang berada di bawah naungannya. Beliau juga menekankan bahwa Institut Pariwisata Trisakti berfokus pada pendidikan berkelanjutan di bidang pariwisata serta berkomitmen menghasilkan sumber daya manusia berkualitas.
Wakil Rektor III, Dr. Novita Widyastuti, S.ST.Par, M.Si.Par, juga memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa baru. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, yang datang dari berbagai latar belakang industri, dengan Institut Pariwisata Trisakti. Dalam sambutannya, Dr. Novita juga menyoroti pentingnya pembelajaran dari rekan-rekan mahasiswa yang berasal dari institusi dan industri. Pada kesempatan berikutnya, beliau secara resmi menyerahkan 49 mahasiswa baru Program Magister Pariwisata Tahun Akademik 2024/2025 Semester Gasal kepada Bidang Akademik.Para mahasiswa yang bergabung dalam program ini berasal dari berbagai sektor industri, termasuk 15 peserta dari Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI), yang turut diikuti oleh Ketua Umum ASPERAPI, Bapak Hosea Andreas Rungkat. Selain itu, terdapat 10 mahasiswa dari Angkasa Pura I, termasuk Direktur Utama, Ibu MMA Indah Preastuty. Dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Direktur Komunikasi Pemasaran KEMENPAREKRAF, Bapak Yohanes De Brito Titus Haridjati, turut bergabung sebagai mahasiswa, bersama dua orang anggota lainnya dari KEMENPAREKRAF. Mahasiswa lainnya berasal dari sektor perhotelan, kesehatan, kewirausahaan, akademisi, serta beberapa fresh graduate yang siap mengembangkan potensi mereka di bidang pariwisata.
Kepala Program Studi S-2 Pariwisata, Prof. Dr. Myrza Rahmanita, SE, M.Sc, QCRO, menyampaikan pentingnya proses pembelajaran yang efektif dan penyelesaian studi tepat waktu. Prof. Myrza juga menjelaskan bahwa Program Magister Pariwisata Trisakti berkolaborasi dengan para ahli di bidang pariwisata berkelanjutan, manajemen lingkungan, gastronomi, manajemen risiko, serta inovasi digital untuk mencetak lulusan yang kompetitif dan inovatif.
Sesi berikutnya diisi oleh Bapak Maolana Arifin, S.Pd, Kasubag. Perkuliahan, yang memberikan informasi terkait penggunaan sistem MyIPT untuk pengisian KRS dan platform pembelajaran digital 3Tell. Bapak Maolana juga menjelaskan jadwal akademik ke depan, termasuk matrikulasi yang akan dimulai pada 4 Oktober 2024 secara daring, serta kuliah perdana yang akan dilaksanakan secara luring pada 12 Oktober 2024.
Dengan dimulainya Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025 ini, Institut Pariwisata Trisakti berharap dapat terus mendukung pengembangan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi tantangan industri pariwisata yang semakin dinamis.
Segenap Pimpinan, Civitas Akademika, dan Tenaga Kependidikan Institut Pariwisata Trisakti mengucapkan: Selamat dan Sukses kepada Bapak Dr. M. Husen Hutagalung, M.Si
Malam Apresiasi Lomba Desa Wisata Nusantara (LDWN), Penggerak Swadaya Masyarakat, dan Tenaga Pendamping Profesional 2024 telah digelar di Nusa Dua, Badung, Bali pada Sabtu (28/9/2024) oleh Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDTT).
Dosen Institut Pariwisata Trisakti, Dr. M.Husen Hutagalung, M.Si mendapatkan penghargaan dalam Kategori Penggiat Pariwisata. Apresiasi ini diberikan langsung oleh Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendesa PDTT, Sugito, S.Sos., M.H.
Dalam sambutannya beliau menyampaikan melalui ajang Lomba Desa Wisata Nusantara ini bertujuan untuk mewujudkan Desa yang berbasis desa wisata guna mewujudkan ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan berkualitas dan berkeadilan. Pengembangan wilayah untuk mengurangi kesenjangan, sumber daya manusia berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, infrastruktur untuk ekonomi dan pelayanan dasar.
Institut Pariwisata Trisakti bekerja sama dengan Pacific Asia Travel Association (PATA) menyelenggarakan International Conference on Community Service (ICCS) 2024 di Kampus IP Trisakti, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Ajang tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Pariwisata Dunia atau World Tourism Day yang diperingati setiap 27 September. Kegiatan ini juga merupakan rangkaian HUT ke-55 Institut Pariwisata Trisakti.
Mengusung tema Promoting World Peace Through Community Engagement in Sustainable Tourism, acara ICCS 2024 bertujuan meningkatkan kesadaran mengenai peran strategis pariwisata dalam mendukung perdamaian dunia, serta mendorong keterlibatan aktif masyarakat dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan.
ICCS 2024 sendiri fokus pada pemberdayaan masyarakat melalui pariwisata. Melalui sesi diskusi, presentasi, dan kolaborasi, acara tersebut membahas strategi efektif untuk memanfaatkan pariwisata sebagai alat untuk pemberdayaan sosial dan ekonomi. Selain itu meningkatkan kapasitas masyarakat dalam berkontribusi terhadap pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kegiatan ICCS 2024 dibuka oleh Rektor Institut Pariwisata Trisakti Fetty Asmaniati, SE., MM Dalam pidatonya, ia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, pemerintah, dan masyarakat dalam mendukung pertumbuhan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pariwisata bukan hanya sebagai rekreasi tapi juga tentang bagaimana kita dapat membangun pemahaman lintas budaya. Di era globalisasi ini pariwisata berperan lebih dari sekadar sektor ekonomi,” kata beliau.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2023 triwulan ketiga, pariwisata memberikan kontribusi sekitar 3,9% terhadap produk domestik bruto (PDB). Dari potensi tersebut IP Trisakti berharap pariwisata dapat menjadi media yang sangat efektif untuk mendorong perubahan sosial ekonomi, terutama bagi masyarakat lokal.
“Oleh karena itu kami berharap konferensi ini dapat menjadi forum yang produktif dengan berbagai gagasan dan menciptakan kolaborasi dan mendukung pembangunan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif PATA Indonesia dan CEO World Tourism Day Indonesia Dr. Agus Canny turut berbagi pandangan tentang peran PATA dalam memperkuat kerja sama internasional dalam pengembangan pariwisata yang berfokus pada perdamaian.
Sesi diskusi panel menghadirkan Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) Sugito dan dosen Institut Pariwisata Trisakti Dr. M Husen Hutagalung.
Sugito menyebut saat ini sudah ada sekitar 6.000 lebih desa wisata di Indonesia. Ia menjelaskan, desa wisata adalah desa wisata yang dikelola oleh pemerintah desa bersama masyarakatnya melalui badan usaha milik desa. Tujuannya adalah pemberdayaan masyarakat sebagai pelaku utama.
“Ketika desa ini didorong untuk mampu mengoptimalkan berbagai potensi dan sumber dayanya, saya yakin akan menjadi kontribusi besar dalam membangun, mengarahkan pada kesejahteraan. Salah satunya melalui desa wisata,” kata Sugito yang juga Pj. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.
Untuk itu ia berharap seminar internasional ICCS 2024 dapat membantu mengoptimalkan dan memasarkan potensi desa wisata di Tanah Air. Sugito juga mengapresiasi IP yang memiliki perhatian untuk mendorong desa wisata baik melalui pengabdian kepada masyarakat maupun kerja sama dengan pemerintah.
Kemendes PDTT juga telah melakukan MoU dengan IP Trisakti untuk melakukan kajian dampak pengembangan desa wisata. Selain itu IP Trisakti terlibat dalam penyusunan pedoman pengembangan desa wisata berkelanjutan, hingga pendampingan kepada desa-desa tersebut.
ICCS 2024 juga mengundang akademisi, peneliti, dan mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan untuk berpartisipasi dalam Call for Papers dan kontribusi ilmiah lainnya. Sebagai kontribusi dari hasil pengabdian kepada masyarakat, paper yang dihasilkan melalui acara ini akan dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi SINTA 5. Kurang lebih 50 paper dipresentasikan dalam kegiatan ini.
Selain itu, acara ini melibatkan kolaborasi internasional dengan partisipasi dari berbagai universitas dan institusi nasional serta internasional, termasuk LSPR Communication & Business Institute Jakarta, James Cook University Australia, Politeknik Pariwisata NHI Bandung, Universitas Gunadarma, dan lainnya.
Opening Ceremony
Opening Speech oleh Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata
Panel Diskusi antar Desa Wisata
Kunjungan Booth oleh Bpk. Sugito selaku Dirjen Kemendes PDTT didampingi oleh Ibu Novita W., selaku Wakil Rektor 3
Meatcopedia oleh Global Pratama Wijaya kembali menginisiasi kompetisi rutin tahunan The Jakarta Butchers’ Challenge (JBC) dengan tujuan membawa tantangan baru yakni memperkenalkan daging domba premium dari Thomas Foods International sebagai bahan utama. Kompetisi ini kembali diselenggarakan untuk ketiga kalinya pada tahun 2024 yaitu The Jakarta Butchers’ Challenge Season III dengan keikutsertaan dari peserta berbakat yang merupakan butchery terbaik dari seluruh Indonesia.
Adapun peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terdiri dari profesional kuliner dan mahasiswa yang bersaing dalam dua kategori yaitu, Tim Profesional dan Tim Pelajar/Mahasiswa. Pada kompetisi tersebut mereka akan diuji dalam hal teknik pemotongan, kerapian, dan inovasi kuliner dengan menggunakan daging domba. Institut Pariwisata Trisakti sebagai salah satu Perguruan Tinggi Pariwisata yang memiliki ciri khas sebagai lembaga pendidikan di bidang culinairy juga turut serta mendukung kegiatan yang diselenggarakan di Modena Experience Centre, Jakarta Selatan pada Kamis, 26 September 2024.Sejak tahun 2022 pertama kalinya The Jakarta Butchers’ Challenge (JBC) diselenggarakan, mahasiswa Institut Pariwisata Trisakti sudah rutin mengikuti kompetisi ini dan menjadi juara bertahan di kategori “Students Team”. Pada The Jakarta Butchers’ Challenge (JBC) musim ketiga ini, dua mahasiswa dari Program Studi Pengelolaan Perhotelan berhasil membawa pulang piala juara tiga dengan mengalahkan 10 lembaga pendidikan lainnya yang berasal dari Kota Jakarta, Tangerang, Bogor dan Bandung. Dua mahasiswa tersebut yaitu:
NO.
NIM
NAMA
RAIHAN JUARA
1
2241050056
Risyad Tanzila
Juara 3
2
2341090031
Muhammad Adriansyah
Kemenangan ini tentunya tidak terlepas dari dukungan seluruh Pimpinan Institut Pariwisata Trisakti, serta para dosen pengampu di bidangnya. Segenap Civitas Akademika Institut Pariwisata Trisakti mengucapkan selamat atas prestasi yang diraih. Semoga prestasi ini kedepannya terus dapat dijadikan sebagai acuan dan mengharumkan nama Institut Pariwisata Trisakti di kancah Nasional maupun Internasional.
Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Institut Pariwisata Trisakti mengadakan sosialisasi dalam menangani kasus kekerasan seksual di Perguruan Tinggi (PT) bagi mahasiswa baru pada Rabu (25/09/2024) di Auditorium Institut Pariwisata Trisakti Lantai 2. Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan mengenai tujuan dari dibentuknya Satgas PPKS dan memberikan pemahaman mengenai bentuk dari kekerasan seksual, perlindungan terhadap pelapor dan terlapor serta cara melaporkannya.
Acara ini dihadiri oleh tujuh anggota Satgas PPKS IP serta seluruh mahasiswa baru di IP Trisakti. Suci Murlina, SH selaku Plt. Ketua Satgas PPKS memperkenalkan anggota Satgas PPKS yang terdiri dari perwakilan dosen, perwakilan Tenaga Kependidikan dan mahasiswa serta menyampaikan tujuan pembentukan Satgas PPKS ini.
Satgas PPKS wajib dibentuk di setiap Perguruan Tinggi dalam mencegah kemungkinan terjadinya kekerasan seksual yang menimpa hubungan baik antar mahasiswa, tenaga kependidikan, warga kampus, serta masyarakat umum yang berinteraksi dengan civitas academica. “Kekerasan seksual dapat terjadi pada siapa saja, kapan saja dan dimana saja, korbannya bisa laki-laki, perempuan, mahasiswa, tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan,” jelas Lina.
Prilian Catur Nugroho, S. Ak selaku anggota satgas menekankan bentuk-bentuk kegiatan/aktifitas yang termasuk kedalam kekerasan seksual yaitu kekerasan verbal, fisik, non-fisik, serta teknologi informasi dan komunikasi termasuk didalamnya bullying.
Dampak yang dapat terjadi pada korban disampaikan oleh ibu Ervina Taviprawati, MM, “Dampak kekerasan seksual bisa sangat serius dan merusak, baik secara fisik, emosional maupun psikologis” ucapnya.
Ah Auval Hadzdzi, S. Tr. Par menyampaikan upaya pencegahan kekerasan seksual di Perguruan Tinggi dan memberikan tips bagaimana bersosialisasi dengan baik di lingkungan pendidikan khususnya Institut Pariwisata Trisakti, ia menuturkan bahwa “PPKS menjadi save place bagi Civitas Akademika IP Trisakti, tempat curhat”. Kemudian penjelasan di lanjutkan oleh Ibu Vienna Artina Sembiring, M.Pd., M.Par dengan menambahkan bahwa sebagai upaya pencegahan dapat dilakukan dari diri mahasiswa itu sendiri yaitu dengan berpenampilan yang sopan dan bertutur kata yang baik “cara berpakaian jangan memancing untuk dilecehkan” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan menekankan bahwa segala bentuk kekerasan seksual ada konsekuensi yang harus diterima, mulai dari sanksi ringan, sanksi sedang dan sanksi berat yaitu dikeluarkan sebagai mahasiswa IP Trisakti.
“kami berharap tidak ada yang menghubungi kami terkait dengan Pelaporan kekerasan seksual, namun apabila terjadi silahkan melaporkan langsung pada hotline PPKS IP Trisakti pada nomor Whatsapp di nomor: 0822 6057 8900 atau melalui email: ppks/ipt@iptrisakti.ac.id” tutupnya.
Pada Rabu, 25 September 2024, Institut Pariwisata Trisakti melakukan kunjungan ke Kabupaten Indramayu, Jawa Barat guna mengenalkan pendidikan pariwisata. Perwakilan oleh Ibu Dr. Nurbaeti, MM., QRGP selaku Wakil Rektor II IP Trisakti, Ibu Dr. Novita Wisyastuti., M.Si.Par., CIIQA selaku Wakil Rektor III dan Bapak Andreas Samuel Prayoga, M.Par memperkenalkan potensi Pariwisata dengan Studi Lanjut di Program Studi yang ada di Institut Pariwisata Trisakti melalui program Join Promotion.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al Qur’an dan dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Sekolah SMAN 1 Haurgeulis. Drs. Otong Wahyudin, M. Pd., menyambut hangat kedatangan tim dari Institut Pariwisata Trisakti dan Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi. Beliau berharap kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara keberlanjutan dengan mencakup area yang lebih luas lagi.
“Diharapkan kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, tidak hanya di sini tetapi di sekolah-sekolah lain di Kabupaten Indramayu agar dapat memberikan wawasan serta peluang di masa yang akan datang bagi siswa/i”. ujar Drs. Otong Wahyudin, M. Pd.,
Dihadiri oleh guru-guru BK SMA/K dan diikuti lebih dari 100 orang siswa/i kelas 12 dari sekolah yang ada di Kabupaten Indramayu diantaranya; MAN 1 Haurgeulis, SMAN 1 Anjatan, SMAN 1 Kandanghaur, SMAN1 Gantar, SMKN1Gantar, SMK Muhammadiyah Haurgeulis, SMK Pariwisata Anjatan, SMKN Patrol, SMK Muhammadiyah Kandanghaur, SMAN1 Bongas.
Sambutan selanjutanya diberikan oleh Ibu Dr. Nurbaeti dan Ibu Dr. Novita Widyastuti dengan memperkenalkan potensi Pariwisata dengan studi lanjut di Program Studi yang ada di Institut Pariwisata Trisakti, sekaligus penyerahan Plakat dan kenang-kenangan dari Institut Pariwisata Trisakti.
Antusias siswa sangat besar, ditandai dengan beberapa siswa yang tertarik program yang ada di IP Trisakti terutama terkait dengan peluang karir baik di dalam negeri maupun di luar negeri pada masa yang akan datang.
Kegiatan Join Promotion ini juga dihadiri oleh Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi Trisakti yang diwakili oleh Bapak Dr. Antonius Anton Lie, SE., MM., QRGP selaku Ketua STMA Trisakti dan Bapak Robidi, SH., MH selaku Sekretaris LPMA Trisakti.
Berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta kesempatan pendidikan bagi para siswa di daerah Indramayu
Sign In
The password must have a minimum of 8 characters of numbers and letters, contain at least 1 capital letter