Jumat, 19/1/2023 – Peluang kerjasama terus dilakukan oleh Institut Pariwisata Trisakti guna melangsungkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan konsep Kampus Merdeka, hal tersebut terwujud dalam kegiatan yang dilakukan oleh Rektor Institut Pariwisata Trisakti Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM. saat mengunjungi Integrated Waste Management (IWM) milik Taman Safari Bogor.
Kunjungan dalam rangka membuka peluang kerjasama tersebut diterima langsung oleh General Manager Taman Safari Bogor, Lies Yuwati beserta jajaran.
Dalam diskusinya, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM. melihat peluang kerjasama yang dapat dilakukan oleh Institut Pariwisata Trisakti dengan Taman Safari Bogor.
“Kunjungan ini kami maksudkan untuk membuka berbagai peluang kerja sama dengan Taman Safari Bogor. Taman Safari Indonesia menjadi rujukan praktik Kampus Merdeka kami, khususnya untuk Tridarma Perguruan Tinggi,” ujarnya.
Rektor Institut Pariwisata Trisakti beserta jajarannya sengaja mengunjungi IWM di Taman Safari Bogor karena konsep yang ditawarkan sangat unik dan satu-satunya di Indonesia.
“Ini bisa jadi rintisan konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recycle) di semua industri wisata di Indonesia. Ini patut diapresiasi, terlebih targetnya adalah zero persen residu sampah,” tandas Fetty.
Rektor Institut Pariwsata Trisakti, berharap kerjasama yang dilakukan nantinya dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, di antaranya mahasiswa dapat melakukan program internship (Magang), kolaborasi pembuatan event serta mendatangkan dosen tamu dari pelaku industri (Guest Lecturer).
Pada kesempatan yang sama, kedua belah pihak menyadari pentingnya akan kolaborasi antara praktisi dan akademisi, terlebih Institut Pariwisata merupakan kampus yang bergerak di bidang hospitaliti.
Selain itu, antusiasme kerjasama oleh Ibu Yuska Apitya selaku Public Relation Taman Safari Bogor menyambut baik komitmen Trisaksi Institute of Tourism untuk berkolaborasi dan bekerja sama dengan Taman Safari Bogor. Kolaborasi ini kami harap bisa membawa manfaat bagi keduanya. Terlebih industri wisata di Indonesia saat ini sedang menjadi perhatian Dunia.
“Ini potensi besar yang harus kita tingkatkan bersama,” ungkapnya di sela kunjungan ke IWM, Jumat (19/1/2024).
Yuska menegaskan, komitmen utama Taman Safari Bogor tidak hanya di bidang wisata dan hiburan saja. Tegasnya, pilar utama keberadaan Taman Safari Bogor adalah konservasi, edukasi, riset penelitian dan terakhir adalah rekreasi.
“IWM adalah salah satu implementasi Green Corporate Taman Safari Bogor. Kami terus menjaga komitmen untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang pentingnya keberlangsungan alam dan satwa,” tandasnya.
Semoga kunjungan kerjasama ini dapat bermanfaat bagi kedua belah pihak sehingga dapat memberikan dampak positif bagi NKRI.
