KOLABORASI INSTITUT PARIWISATA TRISAKTI DENGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DALAM WORKSHOP DUKUNGAN MITRA BUSSINESS DALAM PENGEMBANGAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL

Dalam rangka mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional sebagai bagian pembangunan kesehatan, diperlukan dukungan mitra baik dari pihak Academic, Business, Government dan Community (ABGC). Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat mengundang Institut Pariwisata Trisakti dari sisi Academic untuk dapat mengisi Kegiatan Workshop yang mengusung tema “DUKUNGAN MITRA BUSSINESS DALAM PENGEMBANGAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN TRADISIONAL” yang diselenggarakan pada hari Kamis, 22 Februari 2024 secara Online melalui Zoom Meeting.

Perwakilan dari Institut Pariwisata Trisakti yang turut hadir dalam kegiatan tersebut yaitu, Ibu Dr. Nurbaeti, MM selaku Wakil Rektor II Institut Pariwisata Trisakti sebagai Narasumber yang memberikan penjelasan terkait potensi pengembangan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional bersama Mitra Bussiness di Indonesia.

Dalam Kegiatan tersebut, banyak pihak yang terlibat sebagai Narasumber lainnya, salah satunya adalah Ketua Tim Kerja Kesehatan Tradisional yaitu Ibu dr. Lenny dan Perwakilan dari Mitra Business yaitu Ibu Indah Aromatika Mangestuti selaku pemilik Aromatica Beautica.Kegiatan tersebut di latar belakangi oleh Undang-Undang Kesehatan Nomor 17 Tahun 2023 pasal 161 yang menyatakan bahwa pelayanan kesehatan tradisional meliputi pelayanan Promotif, Preventif, Kuratif, Rahabilitatif dan atau Paliatif. Pelayanan kesehatan tradisional dapat dilakukan di tempat Praktik Mandiri, Puskesmas, Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tradisional, Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan lainnya. Dalam mewujudkan pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat diperkukan dukungan mitra baik dari pihak Academic, Business, Government dan Community (ABGC).

Pihak mitra bussiness sendiri berperan dalam pengembangan penyelenggaraan kesehatan tradisional baik dalam lingkup Product, Practice maupun Practitioner. Lingkup Kesehatan tradisional yang baik merupakan ujung tombak dalam memberikan pelayanan kesehatan tradisional yang aman dan bermanfaat. Sehingga diperlukan komitmen agar pihak mitra bussiness dapat mendukung dan berperan dalam pengembangan penyelenggaraan pelayanan kesehatan tradisional.

Visited 88 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

leave a reply