Pusat Bisnis Kepariwisataan Institut Pariwisata Trisakti kembali di percaya oleh Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia untuk memberikan Pelatihan Hospitality & Service. Kegiatan yang dilaksanakan pada 19 – 21 Oktober 2023 tersebut dilakukan secara luring di Pusdiklat Kementrian Kepresidenan Jakarta.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 25 peserta tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang hospitality dan housekeeping di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.

Acara dibuka oleh Ibu Novita Widyastuti M.Si.Par selaku Ka. PBK, dalam sambutannya beliau menyampaikan pelatihan ini dapat menumbuhkan semangat, pengalaman dan pengetahuan kepada peserta dalam bidang hospitality dan housekeeping kemudian peserta dapat meningkat kompetensinya dengan melakukan sertifikasi melalui BNSP.

Ibu Herwin Meiliantina M.Pd selaku perwakilan dari Kementrian Sekretariat Negara dalam sambutannya mengatakan, “peserta dapat meningkatkan pengetahuan dari pelatihan dengan hadir nya para pembicara dari Institut Pariwisata Trisakti yang memiliki pengalaman dalam bidang hospitality and housekeeping kemudian beliau menyampaikan agar dapat bekerjasama secara terus menerus dengan Institut Pariwisata Trisakti guna meningkatkan ilmu kepada peserta yang akan datang.

Pelatihan Hospitality & Service menghadirkan narasumber yang terbagi dalam bidang akademisi dan praktisi, di antaranya yaitu :

1. Freddy Triono, M. Par (Services Excellence)

2. Ervina Taviprawati, SE, MM. (Laundry Skill Training Group)

3. Anis Darsiah, SST. Par, MM (Housekeeping – Make Up Room)

4. Emenina M.Par (Housekeeping – Make Up Room)

5. Vienna Artina Sembiring, M.Pd., M.Par (Cleaning & Maintenance Public Area)

6.Tukiman M.Par (Cleaning & Maintenance Public Area)

STAF PBK
1. Nur Chairunnissa S.Tr.Par

Setelah mendapatkan pemaparan materi dari para narasumber, para peserta diberikan kesempatan untuk melakukan praktik di area Pusdiklat Kementerian Sekretariat Negara.

Semoga dengan pelaksanaan kegiatan Pelatihan Hospitality & Service ini peserta mampu menyerap ilmu yang diberikan dan di implementasikan dalam pekerjaan di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara, serta hubungan antara kedua belah pihak dapat berkelanjutan.