[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column_text]
Mojokerto – Desa Petak, Kecamatan Pacet, menjadi satu dari tiga desa di Kabupaten Mojokerto yang dijadikan percontohan desa mandiri. Sejalan semangat pemerintah setempat itu, PEtak berusaha menggarap potensi wisata yang ada. Dengan mengganden Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti Jakarta, desa tersebut berusaha mewujudkan wisata edukasi.
Langkah tersebut selain mendongkrak potensi wisata juga pemberdayaan masyarakat setempat. “Yang jelas, wisata yang berbasis masyarakat. Eman-eman juga khan, kalau potensi desa dibiarkan tidak di manfaatkan,” ungkap Supoyo, kades Petak.
Menurutnya, dengan pendampingan dari para dosen Trisakti, bisa mengubah pola pikir masyarakat. Sehingga masyarakat dilatih untuk berinovasi dalam berkarya. “Dengan pengetahuan yang tinggi, dimungkinkan juga, perekonomian masyarakat juga akan lebih maju,” tuturnya.
Sumber : koran Radar Jatim, 31 Mei 2016[/vc_column_text][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]