JAKARTA – Institut Pariwisata Trisakti (IP) Trisakti menjalin kolaborasi bersama Asosiasi Muslim Pengusaha Haji dan Umroh Republik Indonesia (AMPHURI). Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk penandatanganan MoU yang berlangsung di Audiorium lantai 2 kampus Jl. IKPN Bintaro Tanah Kusir, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (18/12/2024).
Acara ini merupakan wujud aktualisasi mata kuliah manajemen event bagi mahasiswa dalam bentuk praktek pelaksanaan kegiatan Gathering AMPHURI.
Sinergitas ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui bidang pendidikan. Akademi yang dimiliki Amphuri ke depannya akan berkolaborasi dengan IP Trisakti, sehingga anggota Amphuri bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Agus Riyadi, SST.Par., M.Sc., Ph.D., CHIA selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IP Trisakti mengapresiasi kolaborasi ini. Dirinya berharap langkah ini bisa memacu dosen dengan praktisi untuk membangun dan memperkaya khazanah keilmuan yang ada di Indonesia.
“Kerjasama ini sangat luar biasa dan ini jadi salah satu bukti bahwa kami IP Trisakti memberikan kontribusi bagi pariwisata di tanah air,” ujar Agus Riyadi dalam sambutannya dalam penandatanganan MoU dengan Amphuri sekaligus talkshow: Transformasi AMPHURI: Dari Haji Umrah Menuju Hub Wisata Inbound Timur Tengah, Turki dan Afrika” serta dan book launching kolaborasi IPT dan Amphuri.
Agus menjelaskan, pelaksanaan ibadah haji dan umroh di Indonesia memiliki porsi besar dan membutuhkan SDM pariwisata yang sangat luar biasa. Namun sayangnya, demain itu belum bisa dipenuhi.
“Untuk itu mari sama-sama kita berinsergi dengan mengajak anak-anak muda untuk mengambil kesempatan ini,” katanya penuh semangat.
Untuk itu, Agus Riyadi menambahkan, perlu ada langkah-langkahnya strategis ke depannya berupa inovasi untuk menjawab kebutuhan tatanan saat ini. Semoga kerjasama ini bisa memperkuat sinergi antara dunia industri dengan dunia akademisi serta menghasilkan landasan dan proposal baru sebagai bahan masukan kepada pemangku kepentingan, khususnya pemerintah.
“Kerjasama yang dilakukan dengan memberi akses kepada anggota Amphuri untuk bisa menempuh pendidikan mulai dari S1, S2 hingga S3 di Institut Pariwisata Trisakti,” ucap Agus.
Sementara itu, Ketua Umum Amphuri Firman Muhammad Nur, M.Sc menyampaikan kegembiraannya atas kolaborasi yang dijalani. Mengingat sektor pariwisata, salah satunya usaha Haji dan Umroh mengalami pertumbuhan yang signifikan sejak pasca pandemi. Dari 1390 penyelenggara ibadah Haji dan Umroh, saat ini naik menjadi leih dari 2900 penyelenggara.
“Dari segi income pendapataan di dunia pariwisata tidak kecil dan kami yakni bisa bersaing dengan yang kerja di perbankan. Untuk itu kami memberi arahan kepada anggota Amphuri agar merekrut tenaga ahli yang bersertfikat dan berijazah, biar pola kerja yang dihasilkan profesional,” ujarnya.
Firman menerangkan, kolaborasi bersama IP Trisakti ini sudah terjalin sebelum penandatanganan MoU dilakukan. Salah seorang anggota Amphuri yang menjabat sebagai Ketua Korwil DKI DPP AMPHURI Dr. Muhammad Rahmad telah menempuh pendidikan di IP Trisakti untuk jenjang S1 dan S3. Tidak hanya itu, kontribusi lainnya yakni menghasilkan buku dengan judul ‘Keliling Dunia Gratis’.
“beliau adalah salah satu figur yang luar biasa, bisa membagi waktu dan sharingnya demi kemanfaatan umat. Saya kira adik-adik mahasiswa harus membaca buku ini,” katanya.
Firman berharap, kerjasama yang terjalin antara IP Trisakti dan Amphuri semakit erat ke depannya. Berbagai kolaborasi dengan lembaga pelatihan lainnya diharapkan dapat terjalin di tahun depan, sebagai kontribusi untuk turut mewujudkan Indonesia lebih baik.