Jakarta, 16 Juli 2025 – Institut Pariwisata Trisakti berkolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sukses menyelenggarakan kegiatan Training on Global Health Leadership & Diplomacy. Acara yang di gelar selama dua hari terhitung sejak 15 – 16 Juli ini berlangsung di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas kepemimpinan global di bidang kesehatan dan diplomasi.
Dalam rangkaian acara tersebut, unit Pusat Bisnis Kepariwisataan Institut Pariwisata Trisakti turut mengambil andil dengan menyelenggarakan sesi Table Manner, yang menjadi salah satu agenda dalam pelatihan. Sesi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai etika makan dalam konteks internasional dan profesional, khususnya bagi para diplomat, pengambil kebijakan, serta peserta yang hadir.
Sesi Table Manner dipandu oleh Ibu Novita Indah Mulyaningrum, M.Par, Dosen Institut Pariwisata Trisakti. Selain itu, acara ini juga melibatkan tiga chef profesional yang bertanggung jawab atas penyajian hidangan yang membentuk bagian dari pengalaman makan yang mewah dan elegan. Chef Syaltut Abduh dan Chef Edi Marzuki bertanggung jawab dalam penyajian hidangan pembuka (Appetizer), sup (Soup), dan hidangan utama (Main Course), sementara Chef Chairul Salim bertanggung jawab bagian penyajian hidangan penutup (Dessert).
Pada sesi Table Manner, turut melibatkan Mahasiswa/i Institut Pariwisata Trisakti untuk bagian Service, Kitchen, dan Pastry. Keikutsertaan mereka memberikan kesempatan untuk berlatih langsung dalam memberikan layanan berkualitas tinggi di dalam konteks internasional.
Dr. Ariyanti, selaku Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian di RSAB Harapan Kita, memberikan testimoni positif mengenai pelatihan Table Manner ini. Ia mengungkapkan, “Terimakasih atas pelatihan Table Manner yang menyenangkan dan sangat bermanfaat. Kami dapat menambah ilmu dan sangat berguna sehingga kami dapat memahami bagaimana cara makan dan etiket yang benar. Pelayanannya sangat bagus sekali, makanannya sangat lezat.” Ketika diminta untuk memberikan rating, Ibu Dr. Ariyanti memberikan nilai sempurna, yaitu 10.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan keterampilan praktis dalam etiket makan yang sesuai standar internasional, tetapi juga membuka peluang untuk meningkatkan kualitas hubungan diplomatik Indonesia melalui pemahaman budaya kuliner dan protokol internasional. Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dalam berbagai forum internasional, khususnya dalam konteks kesehatan global dan diplomasi.
Institut Pariwisata Trisakti berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan keahlian diplomatik melalui program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan global, sambil memperkenalkan keunggulan kuliner dan tradisi Indonesia dalam lingkup internasional.
1 Comment
semakin berkontribusi…maju terus PBK