[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”To become a tourism tertiary education institute with quality global and center of excellence in Tourism and Hospitality in ASEAN and Global” font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]
Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menghadiri The 11th China-ASEAN Education Cooperation Week (CAECW) yang diselenggarakan di Guiyang, Provinsi Guizhou, Cina. Undangan dari Sekretaris Jenderal Panitia CAECW tersebut di hadiri oleh Bapak Dr. Djanadi Bimo Prakoso, MPA, M.Sc. Ibu Fetty Asamaniati, SE., MM dan Ibu Nurima Rahmitasari, M.Si.Par.
Ajang tahunan yang diselenggarakan sejak tahun 2008 tersebut dan sudah masuk tahun ke 11, menjadi platform penting bagi hubungan kerjasama antara negara-negara di Cina dan ASEAN untuk mengembangkan kerjasama pendidikan dan budaya yang saling menguntungkan, juga memberikan kesempatan besar untuk pertukaran pendidikan dan budaya.
Pada kesempatan ini bu Fetty Asamaniati juga menjadi pembicara dengan memberikan paparan mengenai visi STP Trisakti secara global yaitu “To become a tourism tertiary education institute with quality global and center of excellence in Tourism and Hospitality in ASEAN and Global”.
Selain hal ini juga mengungkapkan bagaimana cikal awal kerjasama dengan Wuxi Institute of Technology, China diprakarsai dan dilanjutkan dengan penerapan program-program seperti program reciprocal mahasiswa antara STP Trisakti dan Wuxi Institute of Technology, serta pengiriman mahaiswa STP Trisakti ke Wuxi Institute of Technology, China di tahun 2017 dan pada 2018 ini akan mengirimkan 29 mahasiswa Diploma IV Perhotelan. Kesuksesan program lainnya adalah ketika STP Triskati bekerjasama dengan Wuxi Institute of Technology dan bekerjasama dengan HILDIKTIPARI untuk mengadakan Joint Conference dengan tyema “The 4th International Conference on Tourism and Hospitality” di Wuxi, China pada Oktober 2017. Dan tentunya tantangan kedepannya adalah penerapan program lainnya seperti penelitian gabungan dan publikasi ilmiah bersama.
[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]