Pada Senin, 19 Agustus 2024 Institut Pariwisata Trisakti kembali menerima kunjungan benchmarking dari Perguruan Tinggi, kali ini adalah Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata Yapari Bandung, yang berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat.
Perwakilan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata Yapari Bandung yang turut hadir yaitu, Dr. Taufiq Hidayat., S.Sos., M.M selaku Wakil Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dra. Nova Riana., M.Si., CHE selaku Ketua Lembaga Penjamin Mutu, Hadi Mulyana, S.ST., M.M Par selaku Ketua Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Indah Nur Agustiani, S.Par., M.M selaku Ketua Program Studi Pariwisata, Apay Safari, S.E., M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen, Anti Riyanti, S.Sos., M.M selaku Ketua Program Studi Perhotelan.Kunjungan tersebut diterima baik oleh Institut Pariwisata Trisakti yang diwakili oleh Dr. Surya Fadjar Boediman, SST.Par, M.Par selaku Dekan Program Studi Akademik, Dr. Amrullah, SH., M.Hum., M.Si.Par., CHE.,QCRO selaku Dekan Program Studi Vokasi, Dr. Arief Faizal Rachman, MT selaku Kaprodi S1 Pariwisata, Robiatul Adawiyah, M.Par selaku Kaprodi S.Tr. Pengelolaan Perhotelan, Rianto, M.Si.Par selaku Kaprodi S.Tr. Usaha Perjalanan Wisata, Dr. Ir. Fachrul Husain Habibie, MM selaku Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Yudhitya Gandhi Santosa, S.Kom selaku Sekretaris S1 Pariwisata.Adapun maksud dari dilakukannya bechmarking ini yaitu untuk mengetahui bagaimana kurikulum yang diterapkan di Institut Pariwisata Trisakti untuk mahasiswa, serta bagaimana prosedur terkait pengelolaan Desa Binaan.
“Mahasiswa kami sudah sama seperti IP Trisakti lebih cenderung ke industri. Kami akan merubah kurikulum agar condong ke Vokasi nya, karena mahasiswa betul perlu ditambahkan kegiatan diluar kampus” Ujar Adi Mulyana
“Bagaimana proses penilaian internship?” Tambah Taufiq Hidayat“Elemen penilaian internship di Institut Pariwisata Trisakti yaitu harus ada 4 penilaian, yaitu persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan laporan. Kami juga sangat tegas terkait jika ada Mahasiswa yang bermasalah pada Internship yakni akan diberikan sanksi teguran” Jawab Rianto.
“Harapan kami industri bisa menjual atau promosi diri agar para mahasiswa tertarik terhadap industry terkait. Agar tidak terjadinya permasalahan atau timbulnya keraguan dari mahasiswa terhadap IP Trisakti” Tambah Rianto.
Dengan banyaknya kunjungan yang dilakukan di Institut Pariwisata Trisakti sebagai acuan Pendidikan Pariwisata, menjadikan seluruh pihak termasuk mahasiswa menjadi lebih aware untuk menjaga citra baik dari Akreditasi Unggul yang telah disandang oleh Institut Pariwisata Trisakti.
Semoga dengan terjalinnya silaturahmi antara Institut Pariwisata Trisakti dengan Sekolah Tinggi Ekonomi Pariwisata Yapari Bandung dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak.