[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Indonesian Cooking Competition” font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]
SEKOLAH Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti Jakarta menjalin kerja sama dengan Pusat Pendidikan dan Latihan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melatih diplomat Indonesia menguasai ilmu kuliner Nusantara.
Tujuannya agar para diplomat RI yang bertugas di negara-negara sahabat mampu menyajikan kekayaan khazanah kuliner Indonesia yang kaya dan telah terkenal di mancanegara.
Kepala Lembaga Pengembangan Manajemen Kepariwisataan (LPMK) STP Trisakti Jakarta, Novita W, mengemukakan, kerja sama dengan Kemenlu RI tersebut sebelumnya pernah berjalan pada 2009 dan kini dijalin kembali mulai 2015.
“Kerja sama STP Trisakti ini disebut program Sekolah Staf dan Pimpinan Kemenlu disingkat Sesparlu. Program ini sebagai salah satu bentuk soft diplomacy yang mana peserta yang terdiri atas para diplomat Indonesia harus mengenal dan memahami filosofi dasar kuliner Indonesia, selain dapat menyajikan sejumlah makanan tradisional Indonesia,” papar Novita melalui keterangan tertulis, Minggu (18/2).
Ia menjelaskan, sejak 2015 hingga 2017, pihaknya telah melatih sebanyak 80 diplomat Indonesia. Pada akhir pelatihan, kata dia, para peserta dan beberapa diplomat asing dari beberapa negara turut hadir mengikuti Indonesian Cooking Competition yang digelar STP Trisakti.
“Para peserta tampak sangat antusias mempersiapkan masakan hingga menyajikan masakan mereka untuk dinilai oleh para juri. Dan mereka cukup terampil menguasai sejumlah jenis kuliner Indonesia untuk disajika,” jelas Novita.
Ia menambahkan, adanya program pelatihan tersebut diharapkan para diplomat yang akan bertugas di negara-negara yang telah ditunjuk oleh Kemenlu mampu memperkenalkan berbagai kekayaan kuliner Nusantara yang amat kaya bahkan terkenal di dunia seperti rendang, nasi goreng, dan lain lain. (RO)
sumber: mediaindonesia.com[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]