Sosialisasi Sapta Pesona & Pelayanan Prima
Di Kampoeng Wisata Batik Pesindon

RISYA & AUDINA 1 STPT

[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Risya Oktariana Putri dan Audina Muthia Dewi” font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]


Nama Kampoeng Wisata Batik PESINDON merupakan singkatan dari kata PESona INDONesia yang diresmikan oleh pemerintah kota Pekalongan menjadi Kampoeng Wisata Batik Pesindon sejak tahun 2010. Kampoeng Wisata Batik tersebut menjadi salah satu tempat mahasiswa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menjalani program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Disinilah salah satu kelompok yang telah dipilih dan terdiri dari 6 mahasiswi dari program studi S1 Hospitaliti dan Pariwisata angkatan 2013 menjalankan programnya. Program KKN ini berlangsung selama satu bulan penuh terhitung mulai dari tanggal 1 April sampai 29 April.

Sebelum melakukan program KKN di daerah Pekalongan tepatnya di Kampoeng Wisata Batik Pesindon tersebut, keenam mahasiswi STPT atau yang disebut tim KKN Pesindon sudah memiliki beberapa rencana program kerja untuk menambah pengetahuan serta meningkatkan pelayanan masyarakat sekitar kampoeng wisata batik Pesindon terutama pemilik dan penjaga showroom batik di Pesindon. Pesindo sendiri sudah memiliki sekitar 33 showroom batik yang masih berjalan sampai sekarang, mulai showroom batik yang ukurannya terbilang kecil sampai yang cukup besar.

Showroom batik di Kampoeng Batik Pesindon tidak hanya menjual beragam kain batik ataupun pakaian batik saja tapi beberapa dari mereka telah menjual produk dengan menerapakan sapta pesona dan pelayanan prima secara sadar ataupun tidak sadar, Namun, masih perlu untuk diingatkan kembali akan hal ini. Oleh sebab itu, tim Pesindon yang awalnya telah merencanakan adanya sosialisasi mengenai sapta pesona dan pelayanan prima memutuskan untuk melaksanakan sosialisasi ini karena hal ini sangat diperlukan dan dibutuhkan bagi kepentingan showroom dan masyarakat sekitar.

Sosialisasi sapta pesona dan pelayanan prima ini diadakan pada hari sabtu tanggal 8 April 2017 pukul 13.00 WIB dengan sasaran peserta yang dituju yaitu perwakilan dari setiap showroom batik dan juga perwakilan dari tiap RT Pesidon. Agar tepat sasaran tim KKN Pesidon telah menyebarkan undangan secara door to door dengan ditemani oleh perwakilan dari paguyuban Pesindon ke masing-masing showroom batik yang dilakukan dua hari sebelum acara dan door to door by mouth 15 menit sebelum acara dimulai sebagai reminder. Mengingat ini merupakan program kerja pertama yang dilakukan oleh tim KKN, maka usaha dalam menginformasikan dan mengajak calon peserta harus diupayakan semaksimal mungkin agar mendapatkan perhatian dari calon peserta untuk hadir dalam sosialisai ini.

Pada sosialisasi sapta pesonda dan pelayanan prima yang diadakan tim KKN Pesindon kali ini disisipkan materi mengenai penanganan keluhan (complain) karena materi ini sangat berkesinambungan dengan materi pelayanan prima. Sosialisasi ini dipandu oleh salah satu anggota dari tim KKN Pesindon. Sosialisasi ini juga ditemani oleh seorang dosen pengajar dari STPT sebagai pendamping pembicara sekaligus untuk monitoring mingguan yaitu Ibu Nurima Rahmitasari, MSi.Par yang datang pada hari jumat malam dan pulang pada sabtu siang ke Jakarta.

Pada sosialisasi ini dihadiri sekitar 20 peserta yang terdiri dari beberapa perwakilan dari showroom batik dan warga sekitar. Sosialisasi ini pun berjalan dengan lancar dan terjadi beberapa dialog interaktif antar pembicara dan peserta. Sosialisasi kali ini juga medapat respon yang sangat postif dari peserta sosialisasi yang dapat dilihat dari tanggapan peserta lewat kuesioner online yang disediakan tim KKN dengan menyediakan beberapa laptop yang terhubung dengan internet dan dapat diisi di akhir acara. Penggunaan kuesioner secara online bertujuan agar dapat menghemat penggunaan kertas yang saat ini sedang marak penggunaannya yang dapat menyebabkan global warming.  Disamping itu pengisian kuesioner online juga dapat  memberikan pengalaman yang berbeda untuk para peserta.

Sosialisasi seperti ini sangat dibutuhkan semua kalangan di dalam atau yang beraktivitas dalam kampoeng wisata mulai dari warga, tukang becak pedagang dan pengusaha batik itu sendiri. Perlu diperkenalkan lebih rinci sadar wisata dan penanganan complain” .
Begitu bunyi salah satu tanggapan yang masuk dari salah seorang peserta yang hadir.

Sebelum sosialisasi sapta pesona dan pelayanan prima ini berakhir, seluruh peserta bersama tim KKN Pesindon melakukan foto bersama di depan secretariat paguyuban Pesindon yang dijadikan tempat penyelenggaraan sosialisasi sekaligus menjadi tempat berkumpul tim KKN, paguyuban dan warga sekitar. Tim KKN Pesindon beserta warga sekitar berharap sosialisasi yang sudah dijalankan ini dapat bermanfaat bagi kepentingan setiap showroom batik maupun kepetingan bersama Kampoeng Wisata Batik Pesindon.


[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]

Visited 13 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply