Program “Barista Ngabuburit” dengan Beragam Rangkaian Kegiatan tentang Kopi Kuningan

[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Kegiatan Pelatihan Manajemen Kedai Kopi di Desa Agrowisata Cipasung” font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]

Sebagai kelanjutan program CSR IFG-STP Trisakti di Desa Wisata Cipasung, maka pada hari tanggal 29 April – 01 Mei 2021 diadakan kegiatan Pelatihan Manajemen Kedai Kopi, Pasca Panen, dan Roasting serta Pelatihan Pastry Product. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menjalankan program Rintisan Agrowisata Kopi Cipasung dalam skema CSR IFG untuk melanjutkan kegiatan program yang sudah direncanakan dari bulan Maret sampai dengan Agustus 2021, salah satunya adalah melaksanakan Program BARISTA NGABUBURIT dengan rincian keegiatannya adalah Focus Group Discussion (FGD) tentang Kopi Kuningan, Pelatihan Manajemen Kedai Kopi, dan Pelatihan Pastry Product untuk kedai kopi.

Dalam sambutannya, Aries (Kabag. Ekonomi) Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan memberikan arahan bahwa industri kopi sebagai peluang ekonomi yang strategis mengingat sumberdaya alam perkebunan kopi sangat mendukiung. Kadis. Ketahanan Pangan dan Pertanian memberikan apresiasi terhadap program STP Trisakti dalam pendampingan Rintisan Agrowisata Kopi di Desa Cipasung yang melibatkan unsur pertanian. Lalu Kadisporapar Kabupaten Kuningan memberikan apresiasi terhadap komitmen dan konsistensi STP Trisakti dalam memberikan pembinaan terhadap desa-desa wisata di Kuningan, khususnya di Cipasung. Semnetara sektor hilir yang terus berkembang sehingga jumlah kedai kopi di Kabupaten Kuningan sekarang ini sudah mencapai jumlah 98 kedai kopi.

Puncak kegiatan acara Barista Ngabuburit ini adalah dengan dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD) tentang produk Kopi Kuningan yang bervariasi dari jenis Arabika, Robusta, bahkan Liberika dan Excelsa. Acara ini dihadiri oleh Bapak Aries (Kabag. Ekonomi) Sekda. Kabupaten Kuningan mewakili Sekda. Kabupaten Kuningan (Bapak Dr. Dian Rahmat Yanuar), Bapak Dr. Toto Thoharuddin (Kadis. Porapar), dan Dr. Ukas (Kadis. Ketahanan Pangan dan Pertanian), serta undangan yang berasal dari para pelaku industry kopi, baik yang dari hulu (perkebunan) dan dari hilir (pasca panen, roasting dan penyajian minuman kopi) seperti Waja Kopi. Forum ini merupakan event penting yang mempertemukan beberapa instansi pemerintah kabupaten yang terkait dengan industri kopi.

[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]

Visited 40 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply