Prodi UPW Institut Pariwisata Trisakti Gelar Experiential Learning Seru Bersama Siswa SMKN 60 Jakarta

Jakarta  — Suasana penuh semangat dan keceriaan terpancar dari aula SMKN 60 Jakarta saat Program Studi Usaha Perjalanan Wisata (UPW) Institut Pariwisata Trisakti menggelar kegiatan Experiential Learning bersama 70 siswa-siswi kelas XI. Acara edukatif dan interaktif ini bertujuan untuk memperkenalkan metode pembelajaran berbasis pengalaman langsung yang efektif dalam pengembangan kompetensi generasi muda di bidang kepariwisataan. (Selasa, 21 Mei 2025)

Kegiatan dimulai sejak pagi dengan proses registrasi peserta serta pembagian snack sebagai bentuk sambutan hangat dari panitia. Setelah itu, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Bagian Pemasaran Institut Pariwisata Trisakti, Ivan Prasetya, M.Par. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pendekatan experiential learning sebagai metode yang mampu mengasah soft skills sekaligus menanamkan nilai-nilai kerja tim, tanggung jawab, dan komunikasi.

Sorotan utama kegiatan ini adalah sesi pemaparan materi oleh Bapak Wawan, dosen sekaligus pakar Experiential Learning dari Prodi UPW. Dalam sesi ini, para siswa diajak memahami filosofi dan manfaat dari pembelajaran berbasis pengalaman. Antusiasme peserta terlihat jelas dari banyaknya pertanyaan dan respons aktif selama pemaparan berlangsung.

“Metode ini bukan hanya sekadar bermain, tapi juga sarana efektif untuk membangun karakter dan keterampilan praktis,” jelas Pak Wawan dalam penjelasannya.

Keseruan semakin meningkat saat peserta diajak terlibat langsung dalam tiga simulasi permainan experiential: Magic Stick, Go For It, dan Donut Pyramid. Masing-masing permainan dirancang untuk mendorong kolaborasi tim, strategi komunikasi, serta ketangkasan berpikir dan bertindak. Siswa-siswi tampak begitu menikmati setiap tantangan yang diberikan, sembari tertawa dan saling mendukung satu sama lain.

Usai kegiatan simulasi, Pak Wawan membuka sesi tanya jawab yang memantik diskusi seru antar siswa. Banyak dari mereka berbagi pengalaman pribadi selama mengikuti kegiatan dan mengungkapkan ketertarikan untuk mempelajari metode ini lebih lanjut.

Sebagai bentuk apresiasi, panitia memberikan hadiah kepada tiga kelompok terbaik dengan waktu tercepat dalam menyelesaikan permainan. Istimewanya, juara pertama mendapat undangan spesial untuk menikmati pengalaman fine dining di Resto Arimbi – restoran praktik milik Institut Pariwisata Trisakti.

Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama serta pembuatan konten TikTok yang melibatkan seluruh peserta dan panitia. Kebersamaan dan semangat kolaboratif menjadi penanda bahwa pembelajaran tak harus selalu di dalam kelas – bisa juga dilakukan dengan cara yang seru, aplikatif, dan membekas.

Melalui kegiatan ini, Institut Pariwisata Trisakti menegaskan komitmennya dalam membina calon-calon insan pariwisata profesional yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga tangguh secara emosional dan sosial.

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply