Pertemuan Orang Tua Mahasiswa Baru 2019

[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Mahasiwa Baru Tahun Angkatan 2019-2020″ font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]


Sabtu, 10 Agustus 2019, STP Trisakti mengundang seluruh orang tua mahasiswa baru tahun angkatan 2019/2020 untuk perkenalkan lebih dekat mengenai proses program pendidikan kepariwisataan , Sarana Prasarana dan para dosen pembimbing akademik.

Acara tersebut diawali dengan penampilan  Demo masak oleh Chef Be ( Dosen FB dari Burapha University International College) dan hasilnya dapat dicicipi langsung oleh seluruh orang tua.

Agenda acara pada pertemuan tersebut diantaranya adalah Presentasi dari Guilin Tourism University China ( GTU), Burapha University International College Thailand ( BUIC) & Pusat Bisnis Kepariwisataan STP Trisakti.

Dalam kesempatan tersebut ketua STP Trisakti Fetty Asmaniati, SE,MM memaparkan akan Akreditasi Program Studi di STP Trisakti, Sarana Praktikum, Laboratorium, SDM Dosen, Mitra Kerja Industri serta Mitra Universitas Dalam dan Luar Negeri.

Banyak beasiswa yang diterima mahasiswa, baik dari Pemerintah, Industri maupun Yayasan Trisakti, juga beasiswa bagi dosen untuk menyelesaikan program doktor (S3) maupun untuk kegiatan penelitian.

Prestasi mahasiswa di Kancah nasional maupun internasional juga menunjukkan tingginya kualitas akademik sehingga mahasiswa dengan karya-karyanya juga telah memperoleh pengakuan dari pemerintah, dengan diterimanya pemberian hak kekayaan intelektual (HAKI), demikian juga produk makanan yang dibuat para mahasiswa bersama dosen juga banyak memperoleh penghargaan HAKI, jadi prestasi bukan saja para mahasiswa, namun dosen STP Trisakti juga harus berprestasi.

12 desa binaan di Cibuntu, Kuningan, Jawa Barat, Pekalongan Jawa Tengah, Sumatera Barat serta daerah lain juga dipaparkan pada orang tua, demikian juga kerjasama beberapa Universitas di luar negeri, baik di Asia, Eropa juga Australia, akan memberikan kesempatan perkuliahan mahasiswa STP Trisakti, kami akan memberikan pelayanan perkuliahan terbaik demi keberhasilan putra-putri Bapak Ibu orang tua mahasiswa yang sudah memberikan kepercayaan kepada STP Trisakti, papar Fetty Asmaniati, SE.MM.

Dr Pan Junyang (Jabbar) executive Diam Guillin Tourism University disela acara tatap muka dengan orang tua mahasiswa juga menjelaskan, bahwa Guillin Tourism University telah lama bekerjasama dengan STP Trisakti seperti dalam pertukaran dosen dan mahasiswa, maupun bidang penelitian. Kerjasama ini akan memberikan manfaat kedua belah pihak.

Saat ini kita telah menerima 50 mahasiswa STP Trisakti yang kuliah di Guillin Tourism University China, demikian juga Guillin Tourism University telah mengirimkan mahasiswa untuk kuliah di STP Trisakti, baik program Sarjana maupun Magister, kami saling mendukung terhadap peningkatan perkuliahan maupun penelitian, dan Pemerintah China siap membantu pendanaan dalam kerjasama penelitian Guillin Tourism University dengan STP Trisakti, ungap Dr Pan Junyang.

Hal senada juga di ungkapkan Dedet Hidayat dari International Management Institute (IMI) Switzerland, bahwa kerjasama STP Trisakti dengan IMI sudah berjalan 12 tahun, dan telah banyak mahasiswa STP Trisakti kuliah maupun magang di Swis, dimana mahasiswa yang mengikuti program double degree juga diberi kesempatan magang kerja di perusahaan Perhotelan, Travel biro maupun Restoran dengan gaji hingga 20 juta per-bulan, dan IMI juga terus membantu alumni IMI untuk bekerja di Eropa, jadi disamping mereka memperoleh gelar S.Par dari STP Trisakti, namun juga memperoleh gelar dari Mitra Universitas di Eropa. Bahkan ada beberapa diantaranya ditarik kerja ditempat mereka magang saat di Swis, inilah upaya IMI yang juga membantu alumni IMI agar bisa kerja di Swis, Amerika maupun negara lain di Eropa, ungkap Dedet Hidayat.

Amelia Susanti, Orang Tua Mahasiswa Baru STP Trisakti, Yosep Lukman Cahya mengaku bersyukur anaknya bisa kuliah di STP Trisakti, karena ini memang sesuai bakat anak, sebagaimana tes bakat yang harus meneruskan ke Pendidikan tinggi yang harus banyak prakteknya.
Sebagaimana cita-cita anak yang nantinya bisa kuliah di luar negeri maupun bisa bekerja di luar negeri, di STP Trisakti ini juga membuka peluang kuliah double degree dengan universitas luar negari, untuk itu kami orang tua lebih memilih STP Trisakti untuk Yosep, bisa kuliah di Indonesia dulu baru kuliah ke luar negri, soalnya kalau lulus SMA langsung ke luar negri, kami keberatan, tapi kalau di STP Trisakti dulu baru kuliah tambahan ke luar negri, kami sangat mendukung, paparnya.

Mesti saat ini banyak prodi pariwisata di kampus lain, namun dari informasi saudara maupun teman, STP Trisakti-lah yang memiliki akreditasi dan prestasi yang baik, untuk memilih kampus maupun program studi harus yang benar-benar baik, dan tidak boleh coba-coba, dan sebelumnya memang sudah ikut tes bakat, sehingga kami memilih STP Trisakti, tegas Amelia Susanti.

Ibu Yanti, orang tua dari Albert Samuel, Alumni SMA dari Lampung juga mengaku bangga bisa memberikan kesempatan anaknya untuk meneruskan di STP Trisakti, dengan biaya yang tidak mahal, namun bisa kuliah di Kampus ternama di Jakarta.

Prodi Perhotelan dipilih juga karena peluang kerja di luar negri sangat terbuka, atau mungkin kerja di kapal wisata, sebagai warga Lampung, Ayahnya Samuel memang sering brosing di internet, dan kita menemukan STP Trisakti yang juga memberikan kesempatan separo waktu kuliah di luar negri, kita menemukan banyak alumni STP Trisakti yang memiliki reputasi tinggi seperti chef maupun pimpinan hotel-hotel berbintang, dan setelah disampaikan ke anak sangat tertarik.

Hobinya yang suka memasak juga terlihat ada bakat khusus di perhotelan, untuk itu kami menyerahkan pada STP Trisakti untuk menggali potensi bakat anak, semoga bisa belajar jadi yang terbaik dan memiliki prestasi yang baik pula, saya yakin STP Trisakti bisa mencetak SDM handal yang mampu berkiprah di dalam maupun luar negri, papar Ibu Yanti yang datang dari lampung ini.

Hal senada juga diungkapkan Isak Surjadi orang tua Charen Clamentin, mahasiswa baru STP Trisakti, dimana kegemaran anak adalah treveling, untuk itu anaknya ingin memperdalam program studi Tour Travel, dan salahsatu kampus Pariwisata terbaik di Jakarta adalah STP Trisakti.

Kami orang tua mahasiswa yakin, di STP Trisakti akan mampu melahirkan Sarjana maupun vokasi pariwisata, tour travel yang menguasai Pariwisata. **FA


[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner width=”1/3″][vc_btn title=”Galeri Foto” color=”warning” css_animation=”fadeInUp” link=”url:https%3A%2F%2Fdrive.google.com%2Fdrive%2Ffolders%2F1SJltfu-eiDPnFdHz5wObWHVjTcKtELKG%3Fusp%3Dsharing|title:Lihat%20Galeri%20Foto|target:%20_blank|”][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”1/3″][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”1/3″][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]

Visited 11 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply