Jakarta, 21 September 2024 – Institut Pariwisata Trisakti menyelenggarakan pertemuan khusus dengan orang tua mahasiswa baru tahun akademik 2024/2025 di kampusnya yang berlokasi di Jalan IKPN Bintaro No.1, Jakarta Selatan, pada Sabtu (21/9). Acara ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek pendidikan, sarana dan prasarana, serta dosen pembimbing akademik yang akan membimbing mahasiswa selama menempuh pendidikan di Institut Pariwisata Trisakti.
Pertemuan ini juga merupakan bagian dari program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MB) yang rutin digelar oleh pihak kampus setiap tahunnya. Dengan kegiatan ini, diharapkan orang tua dapat memahami dan mendukung proses pendidikan anak-anak mereka di kampus, serta mempersiapkan dukungan untuk program magang yang akan ditempuh mahasiswa di kemudian hari.
Dalam sambutannya, Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati, menekankan pentingnya kolaborasi antara kampus dan orang tua untuk mencetak lulusan yang unggul di bidang pariwisata. “Kami menjaga institusi ini tetap unggul di bidang pariwisata. Karena itu kami mengundang bapak ibu untuk bekerja sama agar kita tetap menjadikan institusi ini sebagai institusi unggul dengan cara membangun silaturahmi demi menyukseskan pendidikan anak-anak kita ke depannya,” ujar Fetty dalam pidatonya.
Fetty lebih lanjut menyampaikan, dalam proses belajar, mahasiswa tidak hanya diajarkan teori, tetapi juga dibekali dengan pembelajaran praktik secara langsung. “Kami ingin lulusan kami tidak hanya unggul secara teori, tetapi juga memiliki keterampilan praktis. Oleh karena itu, kami berharap agar mahasiswa bisa mendapatkan dukungan penuh untuk mengikuti program magang, baik di dalam maupun di luar negeri,” tutur Fetty.
Kegiatan yang juga disponsori oleh Wilmar dan ini turut disemarakkan dengan cooking demo di lantai dasar Institut Pariwisata Trisakti ini juga mendapat sambutan positif dari para orang tua mahasiswa baru. Mereka merasa senang dapat mengikuti acara ini karena mendapat informasi yang lengkap mengenai proses pendidikan dan keunggulan yang ditawarkan oleh Institut Pariwisata Trisakti.
Fitria Yusuf, salah satu orang tua dari mahasiswa baru bernama Sofia Putri yang mengambil jurusan Pendidikan Pariwisata, menyampaikan kepuasannya terhadap acara tersebut. “Saya sangat puas dengan informasi yang diberikan. Institut Pariwisata Trisakti benar-benar menunjukkan prestasi yang membanggakan. Pesan saya, tetaplah menjadi yang terbaik dan terus maju untuk membanggakan Indonesia,” kata Fitria.
Fitria, yang berasal dari Luwuk Banggai dan harus menempuh perjalanan jauh hingga dua kali penerbangan dari Makassar ke Luwuk Banggai, menambahkan bahwa putrinya memang memiliki ketertarikan khusus di bidang pariwisata. “Saya punya lembaga pendidikan, bakery, dan pabrik roti. Jadi, basic-nya anak saya memang sudah suka di bidang ini. Karena itu saya arahkan untuk mencari yang terbaik,” jelas Fitria.
Adapun salah satu concern Fitria yakni anaknya bisa mendapatkan tempat magang yang sesuai dengan keyakinannya sebagai seorang muslimah, terutama terkait makanan dan minuman halal. ”Jadi semoga ketika magang di luar negeri nanti anak saya bisa magang di negara-negara muslim seperti Dubai,” harap Fitria yang juga mengaku gembira mendapat tiket kereta Whoosh dan akan menggunakannya kelak untuk berwisata ke Bandung.
Selain Fitria, Ade Syamsurizal, orang tua dari Arif Syamsurizal yang mengambil jurusan Pengelolaan Perhotelan, juga mengungkapkan alasannya memilih Institut Pariwisata Trisakti sebagai tempat pendidikan anaknya. “Saya mencari sekolah yang dapat menjamin kualitas pendidikan di bidang pariwisata dan hospitality. Dengan usia lebih dari 50 tahun, kami yakin Trisakti mampu memberikan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini,” ungkap Ade.
Ade juga menggarisbawahi pentingnya sinkronisasi antara pendidikan yang diterima mahasiswa di kampus dengan kebutuhan industri di dunia nyata. “Pendidikan di sini tidak hanya concern dengan sarana dan prasarana, tetapi juga kompetensi dan profesionalitas lulusan. Apapun outcome-nya, baik mahasiswa yang ingin bekerja atau menjadi entrepreneur, harapan kami ilmu yang didapat akan sangat bermanfaat. Tantangan ke depan tentu akan lebih besar, dan kami yakin anak kami dipersiapkan dengan baik,” tuturnya.
Dengan berbagai dukungan dari pihak kampus, kolaborasi dengan mitra luar negeri, serta program-program yang berfokus pada praktik langsung di industri, Institut Pariwisata Trisakti berkomitmen untuk terus mencetak lulusan-lulusan unggul yang siap menghadapi tantangan global di dunia pariwisata.
