Keberadaan Biro perjalanan wisata dalam industri pariwisata sangat penting dalam memasarkan destinasi yang dimiliki tiap negara. Upaya pengemasan produk wisata dihasilkan dan dipasarkan baik produk wisata inbound maupun outbound. Khususnya produk wisata yang memasarkan destinasi yang berada di Indonesia untuk mendukung devisa yang dihasilkan dari sektor pariwisata.
Pandemi Covid-19 dalam dua tahun silam berdampak pada industri pariwisata secara global, khususnya pada industri biro perjalanan wisata. Pergerakan manusia dari suatu tempat ke tempat lainpun diawasi sangat ketat.
Namun seiring berjalannya waktu, kegiatan di industri saat ini sudah mulai tumbuh paska melewati situasi pandemi, sehingga kegiatan terkait operasional industri perjalanan wisata khususnya di biro perjalanan wisata sudah mulai beroperasi kembali.
Perkembangan tumbuhnya industri ini, perlu diketahui oleh mahasiswa yang sedang menimba ilmu di bidang pariwisata khususnya di prodi usaha perjalanan wisata Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, sehingga mahasiwa mampu memahamai bahwa industri Usaha Perjalanan Wisata tidak mati suri, melainkan bangkit dan bertumbuh sehingga memberikan gambaran bagi mahasiswa untuk yakin terhadap terbukanya kesempatan karir di industri pariwisata di Indonesia.
Pemberian informasi dan pengetahuan kepada mahasiswa tersebut dilakukan guna mendapatkan pengetahuan dari beragam destinasi dan operasional yang dijalankan. PT. Golden Rama Express Tour & Travel dan Angkasa Pura 1 di Bandara Soekarno Hatta menjadi pilihan bagi STP Trisakti dalam mengetahui perkembangan di industri pariwisata. Hal ini sangat penting untuk membantu para mahasiswa menjadi bekal pada saat menjalankan operasional produk wisata di industri.
Adapun tujuan kegiatan ini bertujuan sebagai berikut :
- Memberikan pengetahuan dan informasi terkait dengan bisnis perjalanan paska covid 19
- Memberikan pengetahuan terkait progres perkembangan wisatawan paska covid 19
- Memberikan pengetahuan perubahan proses bisnis perjalanan paska covid 19
- Membuka jaringan ke industri untuk mahasiswa dan sekaligus mengetahui kesempatan yang ada di bisnis perjalanan saat ini
- Mengetahui seluk beluk fasilitas yang ada di bandara Soekarno Hatta Jakarta
- Memahami operasional proses penjemputan dan keberangkatan di Bandara Soekarno Hatta
- Menjalin kerjasama antara lembaga pedidikan dengan pihak industri perjalanan dan pihak angkasa pura
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa usaha perjalanan wisata angkatan 2022 TA. 2022 – 2023 sebanyak 20 mahasiswa reguler dan 40 mahasiswa KIP dan dilakukan pada tanggal 9 – 10 Maret 2022. Pada pelaksanaan kegiatan pengenalan ke Industri ini di dampingi oleh 4 Dosen yang dibagi menjadi 2 kloter kunjungan. Adapun dosen pendamping yang menemani yaitu Bapak RMW. Agie Pradhipta, SST.Par., M.Sc., Bapak Jeffery Sudirja, M.Si.Par., Ibu Hanni Adriani, M.Si., dan Ibu Florensia Herienda, S.Pd., M.M., yang merupakan dosen Industri dari vokasi program studi Usaha Perjalanan Wisata.
Pada kegiatan pengenalan industri hari pertama ke PT. Golden Rama Express Tour & Travel yang disambut oleh Bapak Edhi Suthadarma selaku General Manager dan Bapak Raymon selaku Tour Manager dan menyampaikan kepada mahasiswa terkait Peluang industry Travel Paska Pandemi dan bagaimana menyiapkan sumber daya manusia menjadi standar operasional Travel Agent.
Kunjungan industri atau pengenalan industri selanjutnya ke Angkatasa Pura I Bandara Soekarno Hatta yang disambut oleh Bapak Doni Asriyadi, S.Kom., M.S.M., selaku VP Training and Development dan Bapak Tri Yudi Anshary, S.T., selaku SM Training and Development. Pada kegiatan tersebut mahasiswa mendapatkan wawasan dan pengalaman selama kunjungan. Selain itu mahasiswa juga dapat pembelajaran mengenai kegiatan-kegiatan dibandara, Company Profile Angkasa Pura I dan Peluang kerja bidang kebandarudaraan.
Di harapkan pengenalan industri dengan berkunjung secara langsung ke PT. Golden Rama Express Tour & Travel dan Angakasa Pura 1 tersebut mahasiswa dapat memiliki gambaran terkait industri pariwisata dan dapat mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari pelaku industri pariwisata nasional maupun internasional.
