JAKARTA – Program Internasional 3 Negara (Indonesia – China – Swiss) Institut Pariwisata Trisakti kembali mengadakan acara Pembekalan dan Pelepasan Mahasiswa bagi angkatan 2022. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting Utama lantai 2 yang bertujuan untuk memberikan arahan serta persiapan kepada mahasiswa yang akan melanjutkan studi di International Management Institute (IMI), Swiss. (Senin, 3 Februari 2025)

Ibu Dr. Nurti Rahayu, M.Pd, selaku Koordinator Program Internasional. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar para mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya serta menjaga nama baik Institusi selama berada di luar negeri.

Sesi pembekalan diisi oleh Bapak Dedet Hidajat, perwakilan dari IMI, Swiss, yang memberikan berbagai materi mengenai persiapan akademik dan kehidupan di Swiss. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan dalam aspek administrasi, perlengkapan akademik, serta kepatuhan terhadap aturan seragam. Selain itu, mahasiswa diingatkan agar memperhatikan barang bawaan pribadi dan kesiapan budaya. Beliau juga menekankan pentingnya memperkenalkan budaya serta kuliner Indonesia dalam berbagai event yang akan diselenggarakan di Swiss.

Sebagai Dosen Pembimbing, Ibu Triana Rosalina Dewi, SE, MM, turut hadir untuk memberikan bimbingan kepada mahasiswa. Acara ini juga dihadiri oleh dua mahasiswa S.Tr Pengelolaan Perhotelan Program Internasional 3 Negara angkatan 2021 yang didampingi oleh orang tua mereka guna memastikan kesiapan dari berbagai aspek.

Dalam sesi diskusi, terdapat beberapa poin penting yang dibahas, di antaranya:
Kepatuhan terhadap aturan seragam selama studi di IMI, Swiss, Kondisi laptop yang harus dipastikan tidak mengalami kerusakan serta memiliki software legal, Persiapan alat tulis dan perlengkapan akademik yang perlu dibawa dari Indonesia, Pemakaian pakaian pribadi yang sesuai dengan aturan serta kondisi cuaca di Swiss, Pentingnya menjaga kesehatan karena adaptasi lingkungan sangat berpengaruh bagi mahasiswa, Perlindungan asuransi yang diberikan melalui Swiss Insurance untuk menjamin keamanan kesehatan mahasiswa selama studi, Pentingnya mencari komunitas untuk bertukar informasi dan memperluas jaringan selama tinggal di Swiss, dan Pemilihan area studi, antara wilayah berbahasa Prancis atau Jerman, yang akan mempengaruhi pengalaman akademik dan sosial mahasiswa.

Dalam penutupannya, Bapak Dedet Hidajat berpesan kepada mahasiswa, “Jaga kesehatan karena memang penting banget untuk adaptasi di sana.” Dengan adanya pembekalan ini, diharapkan para mahasiswa lebih siap dalam menjalani studi mereka di IMI, Swiss, serta mampu beradaptasi dengan lingkungan baru secara maksimal.