Pelatihan Pembuatan Se’i Sapi kerjasama antara STP Trisakti & Kementerian Sosial RI

Pelatihan berlangsung selama dua hari di Kitchen STP Trisakti

Jakarta (15/3), Se’i merupakan kuliner asal Kupang, Nusa Tenggara Timur, yaitu irisan daging sapi asap yang dipanggang dengan batok kelapa selama berjam-jam. Se’i Sapi Kana adalah pionir se’i daging sapi di beberapa tempat di Indonesia karena sebelumnya Se’i selalu menggunakan daging babi di tempat asalnya.

Aroma asapnya yang khas dengan cita rasa gurih serta olahan daging yang empuk membuat banyak orang penasaran untuk mencicipinya. Tren kuliner ini makin berkembang tidak hanya di tempat asalnya tetapi juga di sejumlah kota besar di Indonesia.

Bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Kementerian Sosial Republik Indonesia mengadakan pelatihan kepada 30 kelompok penerima manfaat (KPM) Kampung Bedeng, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pelatihan ini diadakan untuk membantu KPM dalam mengembangkan bisnis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) serta untuk mensejahterakan masyarakat.

Pelatihan diadakan selama 2 hari yaitu pada hari Sabtu, 12 Maret 2022 dan Minggu, 13 Maret 2022 di dapur (kitchen) Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti. Pelatihan ini di dampingi langsung oleh Alifatqul Maulana, M. Par dan Mohammad Syaltut Abduh, M. Par dosen pengolahan makanan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

Tidak jarang orang menganggap daging Se’i adalah daging asap, karena cara pengolahannya yang terlihat mirip. Namun, ternyata ada beberapa perbedaan yang perlu diketahui. Sebelum diasapi, daging Se’i perlu diiris tipis-tipis terlebih dahulu, berbeda dengan umumnya olahan daging asap yang dagingnya diasapi secara utuh. Daging untuk Se’i juga akan dibumbui dengan rempah-rempah sebelum proses pengasapan, agar bumbu bisa meresap sempurna hingga ke dalam dan menghasilkan cita rasa campuran unik antara asin, gurih, dan manis alami. Kata Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, Alifatqul Maulana menceritakan kepada KPM yang hadir pada hari itu.

Selama proses pelatihan berlangsung, 30 KPM tampak antusias selama mengikuti 2 sesi yaitu sesi pemahaman teori tentang pengolahan makanan, sanitasi dan kebersihan, teknik pemasaran yang tepat, hingga bagaimana cara menjalankan bisnis kecil-kecilan dari rumah. Selain itu, 30 KPM juga mengikuti pelatihan memasak se’i sapi secara langsung yang dipandu oleh kedua dosen dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.

Terdapat 12 jenis menu makanan yang dibuat pada hari tersebut. Ke-12 jenis makanan tersebut adalah se’i sapi, se’i ayam, se’i lidah, sambal hijau, sambal luat, sambal rica-rica, sambal matah, tumis daun pepaya, urap, acar timun, nasi rempah, dan nasi biasa untuk pendamping makanan se’i ini.

Diharapkan dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti akan memberikan manfaat besar kepada 30 KPM Kampung Bedeng, Cempaka Putih, Jakarta Pusat dalam menjalankan bisnis rumahan yang nantinya akan berdampak kepada kenaikan taraf ekonomi kepada 30 KPM tersebut.

Leave a Reply

Visited 214 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply