Pusat Bisnis Kepariwisataan STP Trisakti kembali melaksanakan Pelatihan Hospitality & Service di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia
Kegiatan yang dilaksanakan pada 1 – 3 November 2022 secara luring di Istana Kepresidenan Yogyakarta ini diikuti oleh 25 peserta. Bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam bidang hospitality dan pelayanan untuk tamu VVIP.
Bapak Michael Khrisna Aditya, M.Par selaku Direktur Operasional PBK dalam sambutan pembukaan acara ini menyampaikan bahwa dari pelatihan ini dapat menumbuhkan semangat, pengalaman dan pengetahuan kepada peserta dalam bidang hospitality dan service.
Ibu Eli Handayani: Kepala Subbagian Tata Usaha, Istana Kepresidenan Yogyakarta dan Ibu Butet Tobing: Kepala Bagian Dukungan Administrasi PPKASN Kemensetneg selaku perwakilan dari Kementrian Sekretariat Negara dalam sambutannya mengatakan “Terima kasih kepada STP Trisakti sudah memberikan pelatihan secara langsung di istana negara dan Peserta dapat meningkatkan pengetahuan yang memiliki pengalaman dalam bidang tersebut”
Menghadirkan 3 narasumber (Dosen) dan Staf PBK beserta 3 mahasiswa, yaitu:
NARASUMBER
Michael Khrisna Aditya, M.Par (Pengantar Hospitality Industri, Pelayanan Prima dan Komunikasi Efektif)
Bapak Dikki Z. Choesrani, MM (Teknik Pelayanan Jamuan Tamu Formal dan Non-Formal)
Bapak Alifatqul Maulana, M.Par (Personal Hygiene & Sanitasi, Pengenalan Komoditas Bahan Baku dan Rempah Indonesia)
Setelah mendapatkan pemaparan materi dari para narasumber, parap peserta akan langsung melakukan praktik, yaitu Praktik Teknik Jamuan Formal dan Non Formal. Praktik Susunan Menu, Praktik Teknik Dasar Peletakan Makanan, Persiapan Penataan Meja Jamuan, Pengolahan Set Menu dan Penyajian Jamuan Set Menu yang akan berlangsung di hari terakhir yaitu pada tanggal 3 November 2022.
Pada praktiknya, penyajian menu “Set menu lunch” langsung di berikan kepada Kepala Istana Kepresiden Bapak Deni Mulyana dan GM Royal Ambarrukmo Bapak Herman Courbois beserta tamu VIP lainnya.
Di harapkan dari kegiatan ini banyak ilmu yang dapat di serap, di implementasikan langsung ke Presiden dan Wakil Presiden juga membawa dampak baik bagi STP Trisakti dan Kementrian Sekretariat Negara
