Institut Pariwisata Trisakti menerima kunjungan dari Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek dalam rangka melaksanakan Audit Kinerja Program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah tahun Anggaran 2022 pada 11 April 2023 di Ruang Rapat Utama.
Tim Monev Kemendikbud Ristek hadir dipimpin oleh Bp. Agus Suprayogi (Pengendali Mutu) didampingi oleh Ibu Cucu Nurlaela (Pengendali Teknis), Bp. Rizky Izandi Gumay (Ketua Tim), serta Anggota tim Ibu Sugiarti dan Bp. Muhamad Aminudin Rahman. Sedangkan dari IP Trisakti di hadiri oleh Waket I Djoni Wibowo, SE., MM, Waket II Dr. Nurbaeti,MM, Waket III Ismeth Emier Osman, SE.,MM, Kadep S1 Pariwisata Drs. Amrullah, SH., M.Hum, M.Si.Par., Pjs. Kadep UPW Rianto, SST., M.Si.Par, Kabag. Kemahasiswaan RMW. Agie Pradipta, SST., M.Sc.,Kord. Pemasaran Ivan Prasetya, SST, M.Par, dan Kabag. Keuangan Nelwati, S.Kom., MM.
Pelaksanaan Audit Kinerja Program KIP ini bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Institut Pariwisata Trisakti. Bapak Agus Suprayogi dalam sambutannya menjelaskan “Kegiatan audit ini dilakukan untuk melihat bagaimana pelaksanaan KIP kuliah di IP Trisakti sesuai dengan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Nomor 10 Tahun 2022 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Program Indonesia Pintar Pendidikan Tinggi”. Bagaimana ketepatan sasaran, mekanisme pendaftaran, ketepatan penggunaan dana dan lainnya sesuai peraturan no 10 tahun 22” ujarnya.”
Dalam pelaksanaannya, Tim Audit melakukan tanya jawab kepada pengelola program mengenai kelengkapan dokumen, dan bukti pengelolaan program. Tim juga memeriksa dan mengkonfirmasi kembali terkait dokumen yang telah dilaporkan. Hal ini untuk memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan program KIP Kuliah.
Tim Audit juga melakukan wawancara langsung satu per satu kepada 10 (sepuluh) perwakilan mahasiswa IP Trisakti penerima Kartu Indonesia (KIP) Kuliah. Wawancara dilakukan dalam upaya melakukan konfirmasi bagaimana proses pelaksanaan KIP Kuliah di IP Trisakti, sasaran mutu serta dana yang diterima oleh mahasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) di Institut Pariwisata Trisakti.
Dalam sambutannya Bp. Djoni Wibowo “Kami memastikan bahwa program KIP harus tepat sasaran, dan beasiswa yang diperoleh harus dapat dipertanggungjawabkan”. Kami sampaikan kepada orang tua dan mahasiswa penerima KIP, bahwa dana beasiswa harus dapat dipertanggungjawabkan tidak hanya kepada kampus, dan pemerintah tetapi juga kepada masyarakat”
Waket III Bp. Ismeth E. Osman menambahkan bahwa Program KIP harus tepat guna, tepat waktu dan tepat pertanggung jawabannya. Selain itu dalam pelaksanaanya harus efisien dan akuntable sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku,” ujarnya.
Diakhir acara tim audit berkesempatan melakukan kampus tour sekaligus untuk melihat proses perkuliahan mahasiswa KIP.
Semoga mahasiwa penerima KIP Kuliah dapat mempertanggungjawabkan amanah yang diberikan dan mengunakan dengan sebaik mungkin serta dalam upaya meningkatkan perluasan akses dan kesempatan belajar di Perguruan Tinggi.
