Memperkuat Sinergi Global: Institut Pariwisata Trisakti dan Kyungsung University Berkolaborasi untuk Inovasi Pariwisata Berkelanjutan

Busan, Korea Selatan – Institut Pariwisata Trisakti mempererat hubungan kerja sama internasional melalui kolaborasi dengan Kyungsung University. Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini mencakup berbagai aspek akademik, penelitian, pengabdian masyarakat, hingga pengembangan keilmuan berbasis teknologi. Kolaborasi penelitian menjadi agenda utama, di mana kedua institusi melanjutkan kerja sama yang telah dirintis sebelumnya. Para dosen peneliti dari kedua belah pihak mengadakan observasi lapangan di Korea Selatan untuk melengkapi data penelitian. Diskusi intensif dilakukan terkait dua topik utama: Dua Pulau, Satu Tantangan: Strategi Berkelanjutan Menghadapi Overtourism di Bali dan Jeju yang dipimpin oleh Dr. Surya Fadjar Boediman, MM.Par, dan tim. Topik kedua: Pengembangan Halal Tourism di Indonesia dan Korea Selatan” yang dipimpin oleh Dr. Sri Mariati bersama timnya. Hasil akhir dari penelitian ini direncanakan untuk dipublikasikan dalam jurnal internasional terindeks, Global Business and Finance Review (GBFR), sebagai bentuk kontribusi keilmuan global. Rangkaian kegiatan ini dimulai pada 6 – 15 Desember 2024.

 

Dalam kunjungan ini, delegasi Institut Pariwisata Trisakti melakukan studi banding ke program Magister Pariwisata Kyungsung University. Para dosen menghadiri kelas sebagai pengamat untuk mata kuliah Hospitality IT dan Statistics for Hospitality Management. Diskusi mengenai peluang kerja sama lanjutan, seperti program pertukaran mahasiswa dan dosen, turut menjadi fokus pembahasan. Institut Pariwisata Trisakti juga menunjukkan komitmen dalam pengabdian masyarakat dengan terlibat dalam kegiatan bersama mahasiswa Indonesia di Dong-A University.

Dengan pendampingan dari civitas Kyungsung University, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat jejaring sosial dan akademik. Dalam rangkaian acara, delegasi Institut Pariwisata Trisakti terlibat dalam Kyungsung University Conference. Delegasi Institut Pariwisata Trisakti berkesempatan memberikan sesi kuliah pada mata kuliah ekonomi bisnis kelas Diaspora pada Universitas Terbuka Korea dengan Topik Pengembangan Bisnis Pada Desa Wisata yang dilakukan oleh Dr. Surya Fadjar Budiman dan Dr. Sri Mariati, salah satu dosen senior Institut Pariwisata Trisakti, terdapat 25 mahasiswa yg merupakan pekerja migran indonesia dimana didalam kegiatan ini 21 mahasiwa melaksanakan kegiatan secara online karena berada diluar kota Busan dan 4 mahasiswa menyempatkan diri untuk datang dan berkegiatan secara offline di hari tersebut. Tujuannya pembelajaran untuk memberikan pengetahuan tentang tren dan isu Rural Tourism di berbagai negara dan praktek terbaiknya dan dibandingkan dengan pengembangan Desa Wisata di Indonesia sehingga para mahasiswa terbuka pengetahuannya dan memberikan ketertarikan untuk mengembangkan bisnis melalui pengembangan Desa Wisata di Desa mereka masing-masing setelah kontrak kerja mereka selesai.

Selain itu, Delegasi Institut Pariwisata Trisakti berkesempatan memberikan sesi kuliah pada mata kuliah methodology penelitian kelas magister Business Management dengan Menggunakan Teori Perubahan (Theory of Change) untuk Pengembangan Desa Wisata melalui Kemitraan dan Kolaborasi untuk Mencapai SDGs yang dilakukan oleh Dr. Sri Mariati dan Dr. Surya Fadjar Budiman. Tujuan methodology penelitian untuk menyampaikan pengetahuan bahwa penelitian atau riset dapat juga diimplementasikan untuk pengembangan pariwisata dan lainnya.

Delegasi Institut Pariwisata Trisakti juga memanfaatkan kunjungan ini untuk belajar tentang sertifikasi halal di Busan Indonesia Center, serta mengikuti pelatihan Big Data dan Artificial Intelligence Based Research yang diselenggarakan oleh tenaga pengajar Kyungsung University. Kerjasama strategis ini diharapkan mampu mendorong inovasi dan kontribusi kedua institusi dalam mengembangkan sektor pariwisata di tingkat internasional. Selain itu, kolaborasi ini menjadi langkah penting bagi IP Trisakti untuk terus bersinergi dengan mitra global dalam menghadapi tantangan dan peluang dunia pariwisata masa depan.

Visited 42 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply