[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column_text]
Mahasiswa STP Trisakti memberikan eksistensinya dalam ajang bergengsi the “China-ASEAN College Student International Tourism Innovation Competition”. Kompetisi yang diselenggarakan oleh Guilin Tourism University (China), Cambodia Coastal City (Zona Investasi) dan didukung oleh CATEA secretariat ini diselenggarakan untuk memperingati 30 tahun terjalinnya hubungan dialog antara China dan ASEAN, perhelatan tersebut digelar secara daring. Kamis (16/9/21).
Ketua STP Trisakti, Fetty Asmaniati mengaku sangat bangga atas prestasi yang diperoleh mahasiswa di kompetisi bergengsi tersebut. Karena tak hanya satu, tetapi 6 medali sekaligus. Diharapkan, prestasi tersebut dapat dipertahankan mahasiswa STP Trisakti lainnya di masa depan.
“Prestasi itu bisa menjadi bukti atas kualitas pendidikan di STP Trisakti, tak hanya di dalam, tetapi juga di luar negeri,” ujarnya.
Dalam kompetisi ini mahasiswa wajib membuat karya kreatif dengan orientasi marketing dibidang pariwisata antara China dan negara-negara ASEAN, terutama untuk memulihkan dan membangun dunia pariwisata pasca pandemic. kompetisi dibagi menjadi 2 tema utama: Rencana projek dari wisata kesehatan silang negara antara China – ASEAN dan Rencana oprasional dari Cambodia Coastal City.
Pemenang dipilih oleh juri yang berasal dari para ahli dari pemerintah, organisasi internasional, Perguruan Tinggi dan perusahaan pariwisata secara online untuk memberikan penilaian dan penentuan pemenang. Juri tidak hanya berasal dari negara China juga dari negara ASEAN lainnya.
Sebanyak 162 kelompok berpartisipasi dalam kompetisi ini, dengan total 674 mahasiswa di seluruh dunia. Mahasiswa yang berpartisipasi berasal dari 9 negara yaitu China, Kamboja, Cina, Indonesia, Laos, Singapura, Thailand, Filipina, dan Vietnam. Diantaranya, 102 kelompok berasal dari China dengan 444 mahasiswa sedangkan 60 kelompok lainnya dengan 230 mahasiswa berasal dari negara-negara ASEAN.
Kompetisi ini memiliki sistem penghargaan yang berbeda dari perlombaan biasanya. Pada lomba ini, setiap tingkat penghargaan diberikan kepada 20 persen dari jumlah peserta. Penerima First Prize berjumlah 4 orang, second prizes berjumlah 8 orang, and third prize berjumlah 20 orang.
STP Trisakti mengirimkan 8 kelompok yang terdiri dari 37 mahasiswa dan 15 dosen pembimbing. Dalam kurun waktu 1 bulan mahasiswa melakukan penelitian, diskusi dan berkonsultasi dengan dosen pembimbing. Dari 8 tim mahasiswa STP Trisakti, 6 tim di antaranya berhasil merebut penghargaan medali. Yakni 2 tim mendapatkan second prizes, dan 4 tim mendapatkan third prizes, sedang dua tim lainnya berhasil mendapatkan penghargaan Excellence mention.
[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_images_carousel images=”14124,14125,14126,14127,14128,14130,14108″][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]