Jakarta, 4 Mei 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi antara pendidikan tinggi dan pembangunan sektor pariwisata nasional, Institut Pariwisata (IP) Trisakti melakukan kunjungan resmi ke kediaman Wakil Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Anggota DPR RI, Bapak Bambang Soesatyo. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati, didampingi oleh jajaran pimpinan Institusi yaitu Wakil Rektor I Agus Riyadi, Wakil Rektor II Nurbaeti, Wakil Rektor III Novita Widyastuti, Dekan Fakultas Pariwisata Surya Fadjar Boediman, ,Kaprodi Perhotelan Robiatul Adawiyah, Kabag Kerjasama, Alumni dan JAS Tridjoko Sulistyo, Kabag Pemasaran Ivan Prasetya serta Kabag Sekretariat & Humas Nirmala Hapsari.
Dalam pertemuan tersebut, IP Trisakti menyambut baik pandangan strategis yang disampaikan Bapak Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengenai peningkatan peran koperasi dalam pengembangan pariwisata, terutama di kawasan desa wisata. Bamsoet menekankan pentingnya mendirikan dan memperkuat Koperasi Merah Putih sebagai motor penggerak pariwisata berbasis masyarakat.
Sebagai Institusi pendidikan tinggi yang berfokus pada pengembangan sumber daya manusia di bidang pariwisata, IP Trisakti memandang penting keterlibatan akademik dalam mendampingi pembentukan koperasi-koperasi wisata ini melalui riset, pelatihan, dan pemberdayaan komunitas lokal. IP Trisakti juga berkomitmen mengintegrasikan kurikulum kewirausahaan koperasi dan pelatihan pengelolaan destinasi kepada mahasiswa agar siap terlibat langsung dalam ekosistem pariwisata berbasis koperasi yang berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Institut Pariwisata Trisakti, sebagai Perguruan tinggi pariwisata Swasta yang sangat berpengalaman di bidang pariwisata, telah berdiri selama 56 tahun dan terus berperan aktif dalam mencetak tenaga profesional yang unggul di bidang pariwisata menyampaikan kepeduliannya terhadap peningkatan akses pendidikan tinggi bagi masyarakat kurang mampu melalui optimalisasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. IP Trisakti mendorong agar sinergi antara lembaga legislatif dan dunia pendidikan terus diperkuat, khususnya dalam hal peningkatan kuota dan pemerataan distribusi program KIP Kuliah di wilayah tertinggal dan destinasi wisata prioritas.
Bamsoet menyambut baik inisiatif IP Trisakti yang menjadikan KIP Kuliah bukan hanya sebagai instrumen peningkatan akses, tetapi juga sebagai bagian dari strategi penguatan kapasitas SDM pariwisata nasional. Hal ini sejalan dengan tujuan jangka panjang negara untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor pariwisata melalui pendidikan vokasi dan profesi yang terjangkau dan inklusif.
Rektor IP Trisakti menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyiapkan lulusan yang kompeten, berjiwa kewirausahaan, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat lokal. Kolaborasi dengan tokoh nasional seperti Bamsoet menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan tinggi tidak berjalan sendiri, melainkan terintegrasi dalam ekosistem pengembangan bangsa.
“Kami juga bangga bahwa beberapa alumni penerima KIP Kuliah Institut Pariwisata Trisakti telah berhasil berkarir di industri pariwisata ternama, baik di tingkat nasional maupun internasional” ungkap Rektor IP Trisakti.
Melalui kunjungan ini, IP Trisakti mempertegas posisinya sebagai Institusi pionir dalam pengembangan ilmu pariwisata yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga pada penguatan nilai-nilai sosial, ekonomi kerakyatan, dan keadilan akses pendidikan. Peran koperasi dan program KIP Kuliah menjadi dua pilar penting yang dikawal bersama demi menciptakan pariwisata yang inklusif dan berkelanjutan.
