Tourism, Gastronomy and Tourist Destination atau TGDIC merupakan sebuah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Institut Pariwisata Trisakti setiap 2 tahun sekali. Pasca pandemic Covid-19, kegiatan ini sempat terpending. Karena itu, TGDIC kembali dilaksanakan pada Tahun 2023 ini.
Concorde Hotel Kuala Lumpur, Malaysia dipilih sebagai tempat diselenggarakannya kegiatan TGDIC 2023 dengan latar belakang Concorde Hotel KL Malayasia telah menjadi mitra kerja sama Institut Pariwisata Trisakti selama 30 tahun baik kerjasama penempatan training maupun pada aspek lainnya. Selain itu, Concorde Hotel Kuala Lumpur terletak di jantung kota Kuala Lumpur yaitu terletak di Jln Sultan Ismail, Kuala Lumpur, 50250 Kuala Lumpur, Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Malaysia.
Kegiatan bertaraf Internasional yang diselenggarakan oleh Institut Pariwisata Trisakti bekerjasama dengan UCSI Malaysia ini mampu membuktikan bahwa Institut Pariwisata Trisakti dapat bersaing di kelas Dunia. Dengan mengangkat tema “Rethinking Sustainable Tourism and Gastronomy in Global Context”, kegiatan ini memiliki latar belakang tentang pariwisata dan gastronomi yang berkelanjutan dalam konteks global. Pariwisata merupakan kontributor yang signifikan terhadap perekonomian global, namun juga mempunyai dampak yang signifikan terhadap lingkungan dan masyarakat lokal. Pariwisata berkelanjutan bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif pariwisata sekaligus memaksimalkan manfaatnya. Gastronomi, atau studi tentang makanan dan budaya, merupakan aspek penting dari pariwisata yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan.
Dalam Kegiatan TGDIC ini, sambutan pertama disampaikan oleh Ketua Pelaksana sekaligus selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Dr. Rahmat Ingkadijaya.
Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM selaku Rektor Institut Pariwisata Trisakti mengatakan kegiatan TGDIC ini sudah empat kali dilaksanakan. Untuk yang pertama dan Kedua dilaksanakan di Jakarta, sedangkan yang ketiga dilaksanakan secara daring yang dihadiri oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini dan yang keempat dilaksanakan di Malaysia ini dengan menghadirkan Keynote Speaker H.E Mr. Hermono selaku The Indonesian Ambassador To Malaysia yang pada kesempatan ini hadir diwakilkan oleh Ibu Rossy Verona selaku Deputy Chief of Mission dan Narasumber terkait Tourism and Tourist Destination yaitu Dr. Mark Kasa selaku Senior Lecturer Faculty of Cognitive Sciences & Human Development Universiti Malaysia Sarawak (UNIMAS), Dr. Adhi Trirachmadi Mu’min selaku Executive Professional/Senior Lecturer Trisakti Institute of Tourism.
Selain itu, kegiatan ini turut menghadirkan Narasumber bidang Gastronomy yaitu Ioannis Evagelou selaku Senior Lecturer In Tourism & Postgraduate Programmes Leader IMI Switzerland, Dr. Kritta-orn Chewwasang selaku Chairperson of Hospitality Tourism and MICE Management Burapha University, Thailand,.
Sambutan dilanjutkan oleh Mr. Garry Lee selaku GM Concorde Hotel Kuala Lumpur, setelah itu Prof. Lin Chunyi selaku President GTU dan sambutan terakhir disampaikan oleh Prof. Xi Maolong selaku Vice President WUXI.
Antusiasme peserta ditandai dengan jumlah peserta sebanyak 125 peserta dan yang mengikuti Paper sejumlah 60 peserta. Kegiatan Konferensi dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober 2023 dan Call Paper dilaksanakan pada Selasa, 17 Oktober 2023 di Ballroom Concorde Hotel, Malaysia, Setelah itu para peserta diajak Kuala Lumpur City Tour (KL Tower, Merdeka Square, Jamek Mosque, Chocolate Shop) dan makan malam bersama di Jom My Seafood.
Table Top merupakan forum bisnis yang dirancang untuk mempertemukan antara pelaku industri pariwisata asal (seller) dengan pelaku industri pariwisata daerah tujuan (buyer) atau biasa disebut dengan kegiatan Business to Business (B2B). Table Top dilaksanakan pada Senin, 16 Oktober 2023 sebelum kegiatan TGDIC berlangsung.
Antusiame tidak hanya dari peserta TGDIC 2023 dan Call Paper, tetapi juga dari peserta Table Top yang diikuti oleh 19 Sellers dan 38 Buyers.
Selain Concorde Hotel Kuala Lumpur, Garuda Indonesia juga mendukung pelaksanaan kegiatan ini dengan harapan dapat berdampak positif bagi sektor Pariwisata Indonesia dan Malaysia pasca pandemic Covid-19. Hadir Wakil Presiden Regional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Bapak Dian Ediono dalam pembukaan kegiatan Table Top yang dalam sambutannya mengatakan kegiatan yang menhubungkan penjual dan pembeli itu sebagai bentuk optimis terhadap sektor pariwisata. Terkait penerbangan, Kawasan Asia Pasifik belum 100% kembali pascapandemi Covid-19, maka dari itu dengan adanya ajang Pariwisata, Gastronomi dan Destinasi, Garuda Indonesia Sebagai Maskapai dengan layanan prima bintang lima tetap harus tampil di luar negeri untuk mengundang tamu datang ke Indonesia.
Adapun Concorde Hotel Kuala Lumpur, Multi Tours & Travel, PT. Andalan Maritim Indonesia, Universitas Trisakti, WUXI dan Guilin Toursim University juga mendukung kegiatan TGDIC dan Table Top.