[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”KOMPAS BIKE JATENG GAYENG | Hari Kedua: 11 Maret 2017″ use_theme_fonts=”yes” css_animation=”fadeInLeft”][vc_column_text]
Kota Wonosobo yang berada di ketinggian 800 m dpl beriklim sejuk pada pukul 04.00. Suasana Shubuh diawali dengan suara pengajian masjid yang berada dekat dengan hotel Kresna. Alhamdulillah bisa menikmati tidur dan istirahat yang cukup setelah gowes 7.5 jam pada rute Purwokerto-Wonosobo sejauh 99 Km.
Setelah sarapan pagi, tepat pukul 7 peserta gowes memulai perjalanan dari Hotel Kresna di kota Wonosobo. Rombongan dilepas Muspida Kabupaten Wonosobo. Udara sejuk membuat perjalanan menjadi menyenangkan pada akhir pekan di Kota Wonosobo. Sebanyak 120 peserta gowes dengan bersemangat melanjutkan perjalanan. Teringat rute gowes ini adalah perjalanan yang biasa dilalui Mata Kuliah Praktek Memandu 2 di Program Studi Usaha Perjalanan Wisata STP Trisakti.
Perjalanan menuju Candi Borobudur melewati jalan menanjak, terutama setelah melewati Kertek menuju Kledung. Jalan menanjak ini berjarak 15 Km dengan ketinggian menuju 2.300 meter dpl. Tidaklah mudah bagi peserta gowes melewati tanjakan panjang ini. Banyak peserta yang harus beristirahat sampai tiga kali untuk bisa mengatur ritme gowes. Pemandangan Gunung Sundoro di sebelah kiri jalan dan Gunung Sumbing di sebelah kanan jalan membuat perjalanan menjadi lebih menarik.
Hampir satu jam berjuang menembus tanjakan Kertek-Kledung akhirnya rombongan tiba di rest area Kledung. Di lokasi ini panitia menyediakan minuman segar dan snack ringan untuk menambah tenagah peserta. Dengan berlatang Gunung Sumbing peserta menikmati istirahat ini.
Setelah beristirahat di Rest Area Kledung selanjutnya adalah perjalanan turun gunung menuju Kabupaten Temanggung. Dengan mudah peserta gowes menikmati perjalanan ini karena mendapatkan bonus jalan menurun. Namun demikian peserta harus ekstra hati-hati karena kecepatan yang tinggi pada saat jalan menurun akan menimbulkan bahaya. Jalan menurun ini melewati Parakan dan Kota Temanggung. Tepat pukul 11.00 rombongan memasuki sebuah restoran untuk menikmati santap siang Rumah Makan Lukito, Temanggung. Perjalanan dilanjutkan menuju alun-alun kota Magelang dan Candi Borobudur.
Di Candi Borobudur peserta bertemu dengan Bapak Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) yang melakukan perjalanan gowes dari Semarang menuju Candi Borobudur dan dilanjutkan menuju Hotel Puri Asri untuk bermalam. Setelah tiba di hotel maka seluruh peserta beristurahat dan dilanjutkan dengan santap malam bersama.
[/vc_column_text][vc_column_text]
Lihat juga
[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner width=”1/3″][vc_btn title=”Kompas Bike Jateng Gayeng (1)” style=”outline-custom” outline_custom_color=”#1e73be” outline_custom_hover_background=”#1e73be” outline_custom_hover_text=”#ffffff” i_icon_fontawesome=”fa-icon-stm_icon_mountain_biking” css_animation=”fadeInUp” add_icon=”true” link=”url:http%3A%2F%2Fstptrisakti.ac.id%2F2017%2F03%2F14%2Fkompas-bike-jateng-gayeng-1%2F|title:Kompas%20Bike%20Jateng%20Gayeng%20(1)|target:%20_blank|”][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”1/3″][vc_btn title=”Kompas Bike Jateng Gayeng (3)” style=”outline-custom” outline_custom_color=”#1e73be” outline_custom_hover_background=”#1e73be” outline_custom_hover_text=”#ffffff” i_icon_fontawesome=”fa-icon-stm_icon_mountain_biking” css_animation=”fadeInUp” add_icon=”true” link=”url:http%3A%2F%2Fstptrisakti.ac.id%2F2017%2F03%2F14%2Fkompas-bike-jateng-gayeng-3%2F|title:Kompas%20Bike%20Jateng%20Gayeng%20(3)|target:%20_blank|”][/vc_column_inner][vc_column_inner width=”1/3″][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]