Jakarta, 30 Juli 2025 — Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) menerima kunjungan resmi dari Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana, Jawa Barat yang dipimpin oleh Ir. Bernardus R. Djonoputro, MM., IAP selaku Ketua Badan, beserta jajaran, pada Rabu, 30 Juli 2025. Kunjungan berlangsung di Ruang Meeting Lantai 2, kampus IP Trisakti, dan disambut langsung oleh Rektor IP Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM, bersama jajaran pimpinan institut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda studi banding dan penjajakan kerja sama strategis dalam pengembangan ekosistem pariwisata berkelas dunia. Fokus utama diskusi adalah eksplorasi peluang kerja sama dalam rangka pendirian perguruan tinggi berbasis pariwisata di kawasan Rebana, yang merupakan 7 kawasan yang terintegrasi yakni Cirebon, Subang, Kuningan, Indramayu, Majalengka, Kertajati, Sumedang, Jawa Barat.
Dalam pertemuan ini, delegasi Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana mendapatkan wawasan mendalam mengenai sistem pendidikan, kurikulum, serta pendekatan praktis yang diterapkan IP Trisakti dalam mencetak tenaga profesional di bidang pariwisata. Hal ini menjadi acuan penting dalam rencana pengembangan institusi pendidikan tinggi pariwisata di wilayah Rebana.
“Kami sangat mengapresiasi kunjungan ini dan terbuka untuk kolaborasi yang dapat mendorong kemajuan sektor pariwisata nasional, khususnya dalam mencetak SDM unggul yang mampu bersaing di tingkat global,” ujar Rektor IP Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM.
Sementara itu, Ir. Bernardus R. Djonoputro menyampaikan bahwa Kawasan Metropolitan Rebana memiliki potensi besar dalam pariwisata yang perlu didukung oleh institusi pendidikan berkualitas.
“Kami melihat IP Trisakti sebagai role model yang tepat untuk pengembangan pendidikan pariwisata yang sudah kami rencanakan di wilayah kami,” ujarnya.
Pertemuan ini diakhiri dengan diskusi terbuka dan rencana tindak lanjut berupa penjajakan nota kesepahaman (MoU) sebagai bentuk komitmen bersama dalam pembangunan sumber daya manusia pariwisata di kawasan Rebana, Jawa Barat.