Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah dalam rangka memperkuat implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat pada 25 Juni 2025 di Institut Pariwisata Trisakti.
MoU ditandatangani langsung oleh Rektor IP Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM, dan Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, MAP.
Turut hadir dari pihak Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, antara lain Sekretaris Daerah Hendri Donal, SH., MH, Kepala Dinas Perindagkop UMKM Drs. Zamzami Safei, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Drs. Tomi Marisi, M.Si, Kepala Bappeda Agung, SE, MM, serta Tim Pendamping Kabupaten Bengkulu Tengah Dr. Anzori Tawakal, ST, M.Si.
Sementara itu, dari IP Trisakti, penandatanganan ini turut disaksikan oleh Wakil Rektor I, Bapak Agus Riyadi, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor III, Ibu Dr. Novita Widyastuti, M.Si, serta jajaran pejabat eselon 1 lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor IP Trisakti menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan sektor pendidikan tinggi dan pariwisata berkelanjutan. “Kami berharap kerja sama ini dapat melahirkan berbagai program yang bermanfaat bagi pengembangan pariwisata dan UMKM di Bengkulu Tengah,” ujar Ibu Fetty.
Senada dengan itu, Bupati Bengkulu Tengah mengungkapkan apresiasinya terhadap IP Trisakti. “Kerja sama ini menjadi momentum yang baik untuk penguatan pembangunan sumber daya manusia dan pengembangan potensi daerah, khususnya pariwisata dan UMKM,” ucap Bapak Rachmat Riyanto.
Dalam pertemuan ini, turut dibahas berbagai peluang kerja sama yang dapat dijajaki antara kedua belah pihak ke depannya. Selain itu, IP Trisakti juga menyampaikan pandangan dan pengalaman terkait pengembangan daerah-daerah yang sebelumnya telah dibina oleh institusi, sebagai referensi awal bagi implementasi kerja sama di Kabupaten Bengkulu Tengah.
Penandatanganan MoU ini menjadi awal dari kolaborasi jangka panjang antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya mendorong kemajuan pendidikan dan sektor pariwisata di Indonesia.
