Jakarta, 18 Juli 2025 – Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) yang dalam hal ini oleh Tim Satgas PPKPT melakukan kunjungan Forum Group Discussion (FGD) ke Universitas Budi Luhur untuk mempelajari tata kelola dan praktik penanganan kekerasan di perguruan tinggi. Kegiatan yang berlangsung pada 18 Juli 2025 mulai pukul 09.00 WIB hingga 14.00 WIB ini bertempat di Ruang Lounge Pegadaian Lantai 2, Universitas Budi Luhur.
Kegiatan FGD dibuka dengan sambutan dari Deputi Rektor Bidang Akademik Universitas Budi Luhur, Prof. Dr. Arief Wibowo, M.Kom, yang menyambut baik kedatangan tim PPKPT IP Trisakti. Santi Maudiarti, S.E., M.Pd., DMC., SMMC., EMC., selaku Ketua Satuan Tugas PPKPT Institut Pariwisata Trisakti, juga menyampaikan sambutannya dan harapan agar kegiatan ini dapat mempererat kerja sama antar perguruan tinggi.
Hadir dalam FGD ini, tim PPKPT Universitas Budi Luhur yang terdiri dari Ibu Chazizah Gusnita, S.Sos., M.Krim. selaku Ketua PPKPT, Ibu Prita Andini, S.E., M.Akt. sebagai Sekretaris PPKPT, serta anggota tim lainnya, seperti Nidya Kusumawardhany, S.Kom., M.Kom., Bapak Pebi, dan mahasiswa yang merupakan anggota PPKPT, sedangkan dari Selain itu, tim dari Institut Pariwisata Trisakti yang hadir dalam FGD ini antara lain, Ibu Santi Maudiarti, S.E., M.Pd., DMC., SMMC., EMC. (Ketua PPKPT), Ibu Suci Murlina, SH., MH. (Wakil Ketua PPKPT), Ibu Annisa Nurulita, S.IP., M.I.Kom. (Sekretaris PPKPT), Dr. Alda Chairani, M.Par., Mochammad Achmadi, S.Pd., M.Pd., Freddy Triono, M.Par., serta mahasiswa yang turut hadir seperti Nadhira Fahira Salsabila (Mahasiswa Prodi Pariwisata) dan Yusuf Hidayat (Mahasiswa Bisnis Digital).
Salah satu poin menarik dalam diskusi tersebut adalah adanya program magang yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Budi Luhur di unit PPKPT. Mahasiswa yang terlibat dalam program magang ini diwajibkan untuk merancang program kerja (proker) yang relevan dengan bidang keilmuannya atau program studi yang mereka ambil, dengan fokus pada isu kekerasan. Tidak hanya itu, mahasiswa yang menjadi anggota PPKPT juga mendapatkan penghargaan, di antaranya konversi mata kuliah dan beasiswa.
Dalam FGD ini, para peserta juga membahas struktur organisasi PPKPT Universitas Budi Luhur, yang terdiri dari berbagai divisi seperti divisi kekerasan seksual, divisi kekerasan fisik, dan divisi akademik. Diskusi ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang pembagian tugas dan tanggung jawab di masing-masing divisi, serta bagaimana mereka menangani berbagai kasus kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus.
Diharapkan melalui kegiatan ini, Institut Pariwisata Trisakti dan Universitas Budi Luhur dapat terus melakukan kolaborasi di bidang PKM, penelitian, serta kegiatan lainnya, untuk bersama-sama mendukung terciptanya lingkungan akademik yang aman dan bebas dari kekerasan. Kolaborasi antara kedua institusi diharapkan bisa menghasilkan kebijakan dan program yang lebih baik dalam menangani kekerasan di kampus, serta meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan mahasiswa.
Kegiatan FGD ini menegaskan komitmen kedua kampus untuk bersama-sama berupaya menciptakan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari kekerasan, serta memberikan perlindungan yang optimal bagi seluruh civitas akademika.
