Institut Pariwisata Trisakti Lakukan Field Research for Community Service oleh Mahasiswa Program Doktor Pariwisata Batch 4

Gunung Kidul, 5-7 September 2024 — Mahasiswa Program Studi S3 Pariwisata Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) melaksanakan kegiatan Field Research for Community Service dalam rangka pengabdian kepada masyarakat di Desa Watusigar, Gunung Kidul, Yogyakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik masyarakat melalui penelitian lapangan, sehingga dapat menyusun program yang relevan dan memberikan solusi yang berdampak positif serta berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

Sebanyak 17 mahasiswa S3 Pariwisata terlibat dalam kegiatan ini, di mana mereka diharapkan mampu menghubungkan teori dan hasil penelitian dengan praktik nyata di lapangan. Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa dalam melakukan penelitian sosial yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan memperkuat hubungan antara dunia akademis dan masyarakat.Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan IP Trisakti, antara lain Rektor, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, Kaprodi S3 Pariwisata, serta dosen-dosen Program Studi S3 & S2 Pariwisata. Dari pihak pemerintah setempat, turut hadir Bapak Sumanto selaku calon Bupati Gunung Kidul, Bapak Giman selaku Kepala Desa Watusigar, Bapak Karsimin sebagai Sekretaris Desa, serta Kepala Dusun setempat.

Dalam sambutannya, Rektor IP Trisakti menyampaikan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kegiatan penelitian ini, diharapkan mahasiswa mampu merancang program-program yang dapat memberikan solusi bagi masalah yang dihadapi oleh masyarakat lokal, terutama di sektor pariwisata yang menjadi potensi unggulan Gunung Kidul.
Bapak Giman, Kepala Desa Watusigar, mengapresiasi inisiatif IP Trisakti dalam mengadakan kegiatan ini. Menurutnya, kehadiran mahasiswa dan dosen dari IP Trisakti memberikan harapan baru bagi masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata desa yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan warga melalui pendekatan berbasis komunitas.Selama tiga hari, mahasiswa melakukan observasi lapangan, wawancara dengan tokoh masyarakat, dan berinteraksi langsung dengan warga untuk memahami kondisi riil yang dihadapi. Hasil dari field research ini akan digunakan sebagai dasar dalam menyusun program pengabdian yang efektif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat Desa Watusigar, baik dalam pengembangan pariwisata, pemberdayaan ekonomi lokal, maupun pelestarian lingkungan.Melalui kegiatan ini, diharapkan hubungan antara dunia akademis dan masyarakat semakin erat, serta terwujudnya solusi yang dapat memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat Gunung Kidul.

Visited 70 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply