Institut Pariwisata Trisakti Jajaki Kerja Sama Pengembangan Storytelling Sejarah di Banyumas dan Purwokerto

Kroya, Cilacap – Purwokerto, Banyumas (9–10 Agustus 2025) — Institut Pariwisata Trisakti melakukan kunjungan penjajakan kerja sama ke sejumlah lokasi di wilayah Kroya hingga Purwokerto, Jawa Tengah, selama dua hari, Sabtu hingga Minggu, 9–10 Agustus 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kampus dalam memperluas jejaring kemitraan di bidang pendidikan dan pengembangan pariwisata berbasis budaya dan sejarah lokal.

Rombongan Institut Pariwisata Trisakti dipimpin oleh Rektor Fetty Asmaniati, didampingi oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan, Nurbaeti; Dekan Fakultas Vokasi, Amrullah; Kepala Bagian Kerja Sama, Tri Djoko Sulistiyo; serta Executive Manager PT Whitesky Aviation, Rachmat Kartakusuma, yang merupakan mitra Museum Susilo Sudarman.

Pada hari pertama kunjungan, Sabtu (9/8), rombongan mengunjungi Museum Susilo Sudarman yang berlokasi di Kroya, Kabupaten Cilacap. Singkatnya, IP Trisakti yang awal mula berdiri dengan nama Akademi Pariwisata Trisakti diresmikan pembukaannya oleh Bapak Soesilo Soedarman yang merupakan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada saat itu.

Museum ini merupakan tempat bersejarah yang menyimpan berbagai dokumentasi dan peninggalan Jenderal (Purn) Susilo Sudarman, seorang tokoh militer dan diplomat Indonesia. Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam penjajakan kerja sama terkait pelestarian nilai-nilai sejarah serta eksplorasi potensi edukasi pariwisata berbasis museum.

Pada malam harinya, Institut Pariwisata Trisakti menghadiri jamuan makan malam bersama Bapak Bahrudi selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas. Dalam pertemuan ini, dibahas rencana kerja sama pengembangan storytelling sejarah lokal Kabupaten Banyumas. Inisiatif ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman sejarah lokal melalui pendekatan naratif yang edukatif dan menarik, terutama bagi para pelaku dan mahasiswa di bidang pariwisata. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi antara praktisi dan akademisi dalam mengembangkan materi pembelajaran dan promosi pariwisata berbasis sejarah.

Pada Minggu, 10 Agustus 2025, sebagai tindak lanjut setelah diskusi dengan Bapak Bahrudi selaku Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, tim IP Trisakti berkunjung ke Desa Wisata Pekunden Banyumas, merupakan destinasi wisata berbasis budaya dan edukasi yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Desa ini juga telah meraih berbagai penghargaan seperti juara 1 Gelar Desa Wisata Jawa Tengah tahun 2022 dan masuk dalam 75 besar Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) pada tahun 2023. Kunjungan tersebut menghasilkan pertukaran informasi terkait beberapa desa yang dibina oleh pihak Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Banyumas, sehingga turut memajukan produk UMKM berupa olahan singkong dan kentang, serta kue pia kering. Dan produk tersebut berhasil membawa nama Banyumas untuk mendapatkan beberapa kali kejuaraan dalam kompetisi tingkat nasional.

Kegiatan penjajakan kerja sama ini mendapat respons positif dari para pihak yang terlibat. Dalam waktu dekat, rencana kerja sama akan diformalkan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Institut Pariwisata Trisakti dengan pihak-pihak terkait di Kabupaten Banyumas dan sekitarnya.

Melalui kerja sama ini, Institut Pariwisata Trisakti terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata nasional, khususnya yang berbasis pada pelestarian budaya dan sejarah lokal, sebagai kekuatan utama dalam menarik wisatawan dan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap warisan leluhur bangsa.

Visited 18 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply