Jakarta, 13 Maret 2025 – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas menggelar National Forum bertajuk “Beyond Tourism: Multi-Sectoral Impact Driving Sustainable Growth” di Ruang DH 1-5, Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta. Forum ini bertujuan untuk mendiseminasikan hasil dan capaian proyek Integrated Tourism Development Project (ITDP) 2018-2024, yang telah berakhir pada 31 Desember 2024.
Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk perwakilan dari kementerian dan lembaga pemerintah, sektor swasta, akademisi, organisasi masyarakat sipil, serta mitra pembangunan internasional seperti Bank Dunia dan Sekretariat Negara Swiss untuk Urusan Ekonomi (SECO).
Capaian ITDP dan Dampaknya Proyek ITDP, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas infrastruktur pariwisata dan mengintegrasikan sektor ekonomi lokal, telah menunjukkan hasil yang signifikan. Beberapa pencapaian utama yang dipaparkan dalam forum ini antara lain:
- Investasi modal swasta sebesar US$870 juta di sektor pariwisata.
- Perbaikan infrastruktur yang menjangkau 5,4 juta orang.
- Pelatihan keterampilan bagi 83.000 tenaga kerja di bidang pariwisata.
- Digitalisasi 20.000 UMKM serta pengembangan produk wisata di 75 desa wisata.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bapak Rachmat Pambudy, dalam sambutannya menekankan pentingnya keberlanjutan program ini. “Pariwisata bukan sekadar sektor ekonomi, tetapi juga pendorong pertumbuhan di berbagai bidang seperti infrastruktur, pendidikan, dan pelestarian budaya. ITDP telah membuka jalan bagi model pembangunan pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan,” ujar beliau.
Diskusi Panel dan Arah Kebijakan Masa Depan Sesi diskusi panel yang dimoderatori oleh Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2020-2024, menghadirkan berbagai perspektif dari sektor publik dan swasta. Beberapa panelis yang turut memberikan pandangan mereka termasuk Prof. Dr. Myrza Rahmanita, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pariwisata, Institut Pariwisata Trisakti bersama dengan Bobby Chen, Chief Executive Officer PT. Teknologi GoVirtual, Agustin Arry Anna, Direktur Pendanaan Multilateral Kementerian PPN/Bappenas dan Tetti Naibaho, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir.
Diskusi ini menyoroti keberhasilan ITDP dalam menarik investasi serta dampaknya terhadap infrastruktur dan masyarakat lokal. Selain itu, forum ini juga membahas tantangan yang perlu diatasi untuk memastikan kesinambungan program-program serupa di masa depan.
Pariwisata Masa Depan: Sinergi Antar-Sektor Dalam sesi paparan utama, Prof. Dr. Myrza Rahmanita menekankan pentingnya sinergi antar-sektor untuk mendorong pertumbuhan pariwisata yang holistik, inklusif, dan berkelanjutan. Beberapa topik utama yang dibahas meliputi Quality Tourism, Business Tourism, serta pentingnya penerapan IT-Based Tourism dan Satu Data dalam pengembangan industri pariwisata.
Prof. Myrza juga menyoroti urgensi pembentukan Indonesia Tourism Board sebagai lembaga kolaboratif yang mampu mengintegrasikan berbagai pemangku kepentingan dalam satu visi untuk meningkatkan daya saing pariwisata nasional.
Langkah Selanjutnya Setelah forum nasional ini, rangkaian diskusi akan dilanjutkan dalam bentuk forum regional di berbagai destinasi ITDP. Forum ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan.
Dengan suksesnya penyelenggaraan forum ini, diharapkan bahwa hasil ITDP dapat menjadi landasan bagi kebijakan pembangunan pariwisata yang lebih berkelanjutan di Indonesia ke depannya.
