Dosen Institut Pariwisata Trisakti Ikut Torehkan Rekor MURI Lewat Buku Fiksi Mini

Jakarta, 15 September 2025 – Ratusan penulis, pecinta literasi, dan tokoh perbukuan berkumpul dalam acara Peluncuran Buku Kumpulan Fiksi Mini sekaligus penyerahan Piagam Penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Gedung Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat,

Acara ini menandai lahirnya buku berjudul “Rumah Sakit”, sebuah antologi fiksi mini yang berhasil mencetak rekor “Menulis Fiksi Mini Terbanyak di Indonesia”. Tak tanggung-tanggung, program ini diikuti oleh 3.135 karya peserta, dan setelah proses kurasi ketat, hanya naskah terpilih yang akhirnya dibukukan.

Salah satu nama yang ikut mengharumkan dunia literasi adalah Fifi Nofiyanti, M.Pd., M.Par., dosen Institut Pariwisata Trisakti, yang berhasil menjadi penulis terpilih di antara ribuan peserta. Keterlibatan beliau menunjukkan bahwa kreativitas tidak terbatas pada satu disiplin ilmu saja, tetapi juga merambah ke dunia sastra.

Buku “Rumah Sakit” diterbitkan bersama Gol A Gong, Duta Baca Indonesia, yang selama ini dikenal sebagai penggerak literasi nasional. Kehadiran beliau memberi semangat lebih bagi para penulis, terutama generasi muda, untuk berani menulis dan berkarya dalam bentuk yang sederhana namun bermakna.

Momen ini bukan hanya sekadar peluncuran buku atau perayaan rekor, melainkan juga sebuah gerakan untuk menghidupkan budaya menulis di tengah masyarakat. Dengan format fiksi mini, pesan-pesan mendalam bisa disampaikan lewat narasi singkat, padat, dan menyentuh pembaca.

Bagi Institut Pariwisata Trisakti, pencapaian Fifi Nofiyanti, M.Pd., M.Par. dalam ajang ini menjadi bukti nyata bahwa insan pendidikan tinggi dapat berkontribusi di berbagai bidang. Tidak hanya mencetak tenaga profesional di dunia pariwisata, tetapi juga mendorong lahirnya insan kreatif yang bisa berkiprah dalam ranah seni dan literasi.

Dengan diraihnya rekor MURI ini, diharapkan semakin banyak penulis muda bermunculan dan menjadikan literasi sebagai gaya hidup. Acara ini pun menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk melahirkan karya sastra inovatif, sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk tidak berhenti berkarya.

Visited 7 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply