[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Cooking Competition Peserta Diklat Sekolah Staff dan Pimpinan Kementerian Luar Negeri (Sesparlu)” font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]Oleh: Lembaga Pengembangan Manajemen Kepariwisataan (LPMK) STP Trisakti
Jakarta, 13 April 2017
Dalam rangkaian pelaksanaan Diklat Sekolah Staff dan Pimpinan Kementrian Luar Negeri (SESPARLU), Pusdiklat Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan kegiatan Culinary Diplomacy dalam bentuk COOKING COMPETTION di Kampus Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti pada Kamis, 13 April 2017 pukul 08.00 – 11.00 WIB. Kegiatan ini diikuti oleh 13 (tiga belas) peserta yang berasal dari negara, Myanmar, Australia, Laos, Papua Nugini, Fiji, dan Tiongkok. Para peserta merupakan diplomat yang ditunjuk oleh negaranya untuk bertugas di Indonesia dan Diplomat Indonesia yang akan bertugas di Negara yang telah ditetapkan oleh Kementerian Luar Negeri.
Diklat SESPARLU adalah salah satu tempat peningkatan kompetensi kepemimpinan diplomat senior. Diklat SESPARLU ke- 18 ini akan membekali para peserta dengan empat aspek Ethical Leadership dan pemahaman tentang Strategic Issues yang terkait dengan visi Presiden Joko Widodo mengenai penegasan karakter maritim Indonesia, ekonomi, perbatasan, dan perlindungan.
Dalam kegiatan Culinary Diplomacy ini, Diklat SESPARLU turut mengundang diplomat senior dari beberapa negara untuk turut berpartisipasi dalam Diklat SESPARLU Internasional. Diklat dengan peserta asing ini bertujuan untuk: Pertama, Memperkenalkan dan memperdalam pemahaman diplomat asing tersebut tentang situasi politik-ekonomi-sosbud Indonesia. Hal ini niscaya dapat membantu perkuat upaya penyebaran Soft power Indonesia; Kedua, mengembangkan jejaring diplomat Indonesia dengan diplomat asing. Para diplomat asing ini berpotensi untuk menjadi friends of Indonesia setelah mereka kembali ke Negara mereka.
Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut diatas, Kementerian Luar Negeri bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti menyelenggarakan kegiatan Lomba Memasak dengan mengangkat tema “Indonesia Culinary of Diversity”. Menu yang di lombakan adalah Nasi Kuning, Ayam Taliwang, Salada Pengantin, Plecing Kangkung, dan Klepon. Peserta tahun ini yang mengikuti Lomba Memasak sebanyak 13 orang, yang dibagi dalam 4 kelompok.
Kegiatan Lomba Memasak ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman masakan Indonesia dimana nantinya para peserta Diklat SESPARLU ini dapat menyajikan makanan Indonesia sebagai Gastrodiplomacy yang merupakan salah satu bagian Diplomasi Kebudayaan Indonesia.
[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner width=”1/2″][vc_column_text]