Jumat, 20 Desember 2024 – Sebagai salah satu program pengembangan kemampuan baik dosen ataupun mahasiswa, program studi S1 Bisnis Digital melakukan studi banding ke PT. TIKI Jalur Nugraha Eka Kurir atau yang lebih dikenal dengan brand JNE, perusahan kurir dan logistic terbesar di Indonesia.
Bapak Ariawan Aryapranata, Kepala Prodi S1 Bisnis Digital Institut Pariwisata Trisakti menjelaskan bahwa studi banding ini bertujuan untuk mendapatkan pembelajaran dan bertukar fikiran dengan industri terkait dengan bagaimana digitalisasi proses bisnis dan pemasaran digital memberikan nilai tambah dan dampak positif terhadap kinerja sebuah organisasi bisnis. Selain itu, program ini membuka peluang untuk bekerja sama ke depan di antara kedua institusi.
Bapak Mayland Hendar Prasetyo, Deputy Vice President Business Development, e-Commerce and Partnership, menjelaskan bagaimana peranan digital marketing yang dilakukan tidak hanya untuk corporate branding atau communication namun juga bagaimana mendukung business creation untuk keberlangsungan bisnis di JNE. Pak Mayland juga menjelaskan strategi pemasaran digital yang dilakukan dan bagaimana kampanye digital juga harus selaras dengan kampanye analog untuk JNE. Sinkronisasi kedua proses tersebut akan memberikan dampak positif untuk citra JNE sebagai organisasi dan mendukung pengembangan bisnis.
Ibu Anita Nurlaila, Division Head Business Transformation, juga menjelaskan bagaimana digitalisasi proses bisnis di JNE untuk terus meningkatkan kinerja layanan dan bisnis JNE kepada pelanggan. Hal ini termasuk penggunakan mesin sortir otomatis yang membuat proses pengiriman menjadi lebih cepat dan akurat, dan penggunaan Internet-of-Things (IOT) dan artificial intelligence (AI) untuk peningkatan kinerja internal. Program-program digitalisasi proses bisnis memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan kinerja bisnis JNE dalam beberapa waktu belakangan.
Para mahasiswa/I yang hadir juga mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada para narasumber dari JNE untuk mendapatkan wawasan atau pembelajaran mengenai implementasi bisnis digital di bisnis JNE. Beberapa diskusi antara Narasumber dari JNE dengan mahasiswa/I yang dilakukan meliputi strategi media social termasuk penanganan berita negative dan amplifikasi social media, implementasi AI dan penggunaan IOT untuk efisiensi dan akurasi operasi, bahkan sampai optimisasi rute pengantaran dan manajemen kapasitas operasi.
Mahasiswa/I S1 program studi Bisnis Digital mendapatkan banyak wawasan dan ilmu praktis mengenai implementasi bisnis digital yang ada di Industri, terutama industri jasa kiriman dan logistik di Indonesia. Ke depannya, agar dapat menjadi referensi dan pembelajaran untuk terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas menyongsong semester-semester depan terutama persiapan untuk magang.