Institut Pariwisata Trisakti menyelenggarakan kegiatan Audiensi dan Pengayaan Wawasan bersama Kepala Daerah Kabupaten Lebak secara daring pada hari Rabu, 17 Januari 2024. Kegiatan ini merupakan bagian integral dari kegiatan Field Research “Pengembangan Kepariwisataan Geowisata Berbasis Geopark di Kawasan Citorek” yang akan dilaksanakan pada Selasa-Rabu, 30-31 Januari 2024.
Adapun perwakilan dari Kabupaten Lebak yang turut mengikuti kegiatan ini, yaitu; Dr. Yosep Mohamad Holis, S.Hut., M.T., M.Sc. selaku Kepala Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah, Lulu Agustina, S.Hut., M.M selaku Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Farid Surawan, S.E. selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, serta Yogan Daru Prabowo, S.P.W.K., M.Par. selaku Analis Penataan Kawasan Bapelitbangda.
Kegiatan tersebut dibuka dengan sambutan Dr. Yosep Mohamad Holis, S.Hut., M.T., M.Sc,yang menyampaikan bahwa RPJMD Kabupaten Lebak 2019-2024 menetapkan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan, terintegrasi dengan potensi lokal. Pariwisata dijadikan bagian kunci dalam pemulihan ekonomi pasca COVID-19. Kawasan Geopark Bayah Dome diprioritaskan sebagai indikator keberhasilan pembangunan, dengan 6 objek wisata utama: Museum Multatuli, Pantai Sawarna, Pantai Bagedur, Saba Budaya Baduy, Kasepuhan Citorek, dan Kebun Teh Cikuya sebagai fokus pengembangan.
Perwakilan dari Institut Pariwisata Trisakti yaitu, Prof. Dr. Myrza Rahmanita M. Sc selaku Kepala Departemen Pariwisata, Dr. Rahmat Ingkadijaya, MM selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Dr. Adhi Trirachmadi Mu’min, MM, Dr. Ir. Doni Muhardiansyah, dan Dr. Sri Mariati sebagai Dosen Magister Pariwisata, serta Mahasiswa/i Magister Pariwisata TA. 2022/2023 Gasal (Batch 29).
Dalam kesempatan ini, mahasiswa/i memanfaatkan waktu untuk memperdalam wawasan mengenai Pengembangan Kepariwisataan Geowisata Berbasis Geopark di Kawasan Citorek, Kab. Lebak, Banten. Nantinya, Mahasiswa/i didampingi oleh dosen pembimbing yang terbagi dalam 5 tema, yaitu Identifikasi Potensi dan Infrastruktur Desa, Pelatihan, Pemasaran & Promosi, Kemitraan dan Kerjasama, Geotourism Berbasis Kearifan Lokal, Sustainability Tourism, serta Gastronomi.
Setelah terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan dapat menjadi wahana kolaborasi yang efektif antara Institut Pariwisata Trisakti dan Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak, seiring dengan upaya bersama dalam pembangunan pariwisata yang berkelanjutan di Kawasan Citorek, Kabupaten Lebak.