STP Trisakti masuk dalam 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik Di Indonesia Tahun 2017

[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_custom_heading text=”Capaian urutan ke-77″ font_container=”tag:h3|text_align:left” use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]


Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Republik Indonesia pada tahun 2017 ini telah mengumumkan 100 Besar Perguruan Tinggi Non Politeknik dan 25 Besar Perguruan Tinggi Politeknik di Indonesia Tahun 2017 pada tanggal 21 Agustus 2017.

Kami bersyukur bahwa Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dapat masuk pada peringkat ke-77 dari daftar perguruan tinggi. Hal ini dapat di capai atas kerja keras seluruh civitas akademika STP Trisakti dalam setahun ini. Peringkat STP Trisakti pada tahun sebelumnya (2016) ada pada posisi 339, itupun melorot tajam dari tahun sebelumnya (2015) yang menempati pada posisi 162.

100 besar Perguruan TInggi di Indonesia 2017
100 besar Perguruan Tinggi di Indonesia 2017

Sebelumnya tepat di hari peringatan HUT RI ke-72, Menristekdikti Mohamad Nasir yang didampingi jajaran eselon I Kemenristekdikti mengumumkan klasterisasi dan pemeringkatan perguruan tinggi (PT) Indonesia Tahun 2017.

Pada tahun 2017 ini dihasilkan 5 (lima) klaster PT non politeknik di Indonesia, dengan komposisi: klaster 1 berjumlah 14 PT; klaster 2 berjumlah 78; klaster 3 berjumlah 691, klaster 4 berjumlah 1,989, dan klaster 5 berjumlah 290. Sedangkan kelompok politeknik dihasilkan 5 (lima) klaster dengan komposisi: klaster1 berjumlah 10 politeknik; klaster 2 berjumlah 19; klaster 3 berjumlah 53, klaster 4 berjumlah 54, dan klaster 5 berjumlah 52.

Aspek, indikator, dan data yang digunakan dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi tahun 2017 adalah, pertama, aspek sumberdaya manusia (30%) dengan indikator persentase dosen berpendidikan S3, persentase dosen dalam jabatan lektor kepala dan guru besar, serta rasio mahasiswa terhadap dosen.

Aspek kedua adalah aspek kelembagaan (28%) dengan indikator akreditasi institusi BAN-PT, akreditasi program studi BAN-PT, akreditasi internasional, dan jumlah mahasiswa asing. Aspek ketiga adalah apek kemahasiswaan (12%) dengan kinerja kemahasiswaan. Aspek keempat adalah aspek penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (30%) dengan indikator kinerja penelitian, kinerja pengabdian kepada masyarakat dan jumlah artikel ilmiah terindeks scopus per jumlah dosen

Dengan raihan peringkat ke-77 Perguruan Tinggi di Indonesia ini berarti juga bahwa urutan Pertama untuk kategori Sekolah Pariwisata di Indonesia.


Link Terkait

[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][/vc_column_inner][/vc_row_inner][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]

Visited 110 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply