[vc_row][vc_column width=”3/4″ el_class=”vc_sidebar_position_right” offset=”vc_col-lg-9 vc_col-md-9 vc_col-sm-12″][stm_post_info css=”.vc_custom_1437111129257{margin-bottom: 0px !important;}”][vc_column_text]
Kunci sukses bisnis itu sederhana, yaitu memuaskan semua stakeholders kita. Siapakah mereka?. Mereka adalah semua pihak yang terlibat dalam bisnis, dimana peran mereka sangat besar dalam menyukseskan bisnis. Kalau mereka tidak puas, pasti akan berdampak terhadap bisnis selanjutnya.
Di dunia global banyak sekali terdapat berbagai macam standar untuk menetapkan bahwa suatu produk itu dinyatakan “layak”, baik itu produk barang maupun produk jasa. Salah satu standar yang saat ini menjadi tolok ukur “layak-tidaknya” nya suatu produk adalah apa yang dinamakan dengan standar internasional ISO 9001.
Sistem manajemen mutu ISO 9001 setidaknya menyediakan 5 parameter yang bisa digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan. Dua dari lima parameter tersebut yang menjadi salah satu pembahasan dalam penelitian ini adalah Fokus pelanggan. ISO 9001 mewajibkan perusahaan untuk mencatat,menindaklanjuti, dan memonitor keluhan pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dapat dengan mudah mengevaluasi kinerja perusahaannya dan memberikan perbaikan yang memuaskan bagi pelanggan.
Stakeholders pendidikan, yaitu mahasiswa perlu mengetahui tentang ISO yang diterapkan di dalam kampusnya dan mengerti tentang SOP dalam proses belajar mengajar, oleh karena itu penjaminan mutu Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti setiap tahunnya mengadakan sosialisasi ISO dan SOP kepada Mahasiswa yang diwakili oleh Organisasi Mahasiswa, apakah dalam sosialisasi yang kurun waktunya 1 jam, mahasiswa mengerti dan memahami?
Berikut secara singkat hasil angketnya dengan menggunakan model evaluasi Kirkpatrick dari total peserta 106 di bulan Januari 2017.
- Pada level 1, evaluasi reaksi para peserta sosialisasi, dengan nilai mean 4.2 mereka dinyatakan puas dengan penjelasan tentang ISO dan SOP.
- Untuk level 2, evaluasi belajar, dengan nilai mean 4.1 mereka dinyatakan telah memiliki sikap belajar terhadap apa yang mereka terima dari penjelasan tentang ISO dan SOP.
- Sedangkan pada level 3, evaluasi perilaku dengan nilai mean 4.1 dinyatakan para peserta telah memiliki perilaku belajar.
- Antara level 1,2 dan 3 telah terlihat konsistensi dari para peserta baik dalam menjawab maupun dalam sikap dan perilaku selama menerima penjelasan dalam sosialisasi tersebut.
[/vc_column_text][stm_post_author][stm_post_comments][/vc_column][vc_column width=”1/4″ offset=”vc_hidden-sm vc_hidden-xs”][vc_widget_sidebar sidebar_id=”default” el_class=”sidebar-area-right sidebar-area”][stm_post_tags][/vc_column][/vc_row]