Jakarta, 17 November 2025 — Institut Pariwisata Trisakti kembali menunjukkan kontribusinya dalam pengembangan sektor pariwisata nasional. Pada Selasa (17/11), Prof. Dr. Myrza Rahmanita, M.Sc., Dosen Prodi S3 Pariwisata Institut Pariwisata Trisakti hadir sebagai narasumber dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) “Pengembangan Pariwisata Jakarta Ramah Muslim Tahun 2025”, yang diselenggarakan oleh Indonesia Association of Travel and Tourism Agencies (IATTA) bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Kegiatan berlangsung di The Westin Jakarta.

Prof. Dr. Myrza Rahmanita membawakan materi berjudul “Pengembangan Pariwisata Ramah Muslim: Best Practice Destinasi Ramah Muslim Dunia” dengan menekankan pentingnya kesiapan destinasi dalam memenuhi standar layanan ramah Muslim agar Jakarta mampu bersaing dengan kota-kota global yang telah lebih dahulu mengembangkan konsep tersebut.
Menurutnya, strategi pengembangan adalah menjadikan pariwisata ramah muslim sebagai lifestyle (gaya hidup) mencakup spiritualitas dan identitas, nilai etika & keberlanjutan, konsumsi etis (ethical consumption), normalisasi perilaku halal, dan integrasi digital dan branding gaya hidup dimana media sosial dan platform digital membentuk narasi “halal lifestyle tourism” sebagai tren global. Gaya hidup tersebut diwujudkan melalui Perilaku Konsumen (Consumer Behavior), Keterlibatan Sosial (Social Participation), Ekonomi & Produk (Economic Integration), Budaya & Media (Cultural Acceptance) dan Kebijakan & Infrastruktur (Policy & Facility Readiness) seperti tersedianya mushola, makanan halal, dan informasi waktu salat di destinasi.
Kegiatan Bimtek turut dihadiri oleh Kaprodi S2 Pariwisata, Dr. Dra. Rina Suprina, M.Hum., M.Si.Par, serta Dosen S1 Pariwisata, Dr. Reno Catelya Dira, sebagai bentuk dukungan akademik terhadap penguatan kompetensi pelaku industri pariwisata.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama Ketua Panitia sekaligus Ketua DPD IATTA, Bapak Djohari Somad, M.Par, bersama para narasumber dan peserta.
Dengan keterlibatan para dosen dan pakar dalam berbagai program peningkatan kapasitas, Institut Pariwisata Trisakti terus menegaskan komitmennya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan pariwisata nasional. Melalui kolaborasi dengan pemerintah, asosiasi, dan industri, Institut Pariwisata Trisakti berupaya menghadirkan inovasi, riset, dan pendampingan yang relevan untuk mendukung terwujudnya ekosistem pariwisata yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing global.