Jakarta, 21 Agustus 2025-Institut Pariwisata Trisakti melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) sukses menyelenggarakan workshop bertajuk “Pemanfaatan AI dalam Penulisan Artikel Jurnal”. Kegiatan ini berlangsung secara hybrid di Auditorium Institut Pariwisata Trisakti dan melalui platform daring, Kamis (21/8).
Workshop dibuka secara resmi oleh Bapak Agus Riyadi, SST.Par., M.Sc., Ph.D., CHIA, selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi, khususnya Artificial Intelligence (AI), untuk mendukung peningkatan kualitas publikasi dosen dan mahasiswa pada jurnal bereputasi, termasuk jurnal internasional bereputasi Scopus. Menurutnya, penguasaan teknologi ini bukan hanya mempermudah proses penulisan, tetapi juga menjadi langkah strategis dalam meningkatkan daya saing akademik di tingkat global.
Hadir sebagai narasumber, Bapak Wahyu Rafdinal, S.E., M.M., selaku Tim PKM Politeknik Negeri Bandung, AI Practitioner, sekaligus Kaprodi Manajemen Pemasaran Polban. Beliau merupakan pakar dalam bidang penulisan akademik dan publikasi internasional. Dalam paparannya, Bapak Wahyu Rafdinal menjelaskan secara komprehensif mengenai strategi penulisan artikel ilmiah dengan memanfaatkan AI sebagai alat bantu, mulai dari tahap pencarian literatur, pengolahan data, hingga penyusunan naskah sesuai dengan standar publikasi internasional.
Kegiatan ini dimoderatori oleh Ibu Dr. Devita Gantina, SST.Par., M.Par., selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M). Workshop diikuti dengan antusias oleh para dosen dan mahasiswa, baik yang hadir secara luring maupun yang bergabung secara daring.
Sebagai bentuk apresiasi, dilakukan penyerahan sertifikat kepada narasumber dan moderator oleh Bapak Dr. Amrullah, S.H., M.Hum., M.Si.Par., CHE, QCRO, selaku Dekan Fakultas Vokasi Institut Pariwisata Trisakti.
Workshop ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas publikasi ilmiah sivitas akademika Institut Pariwisata Trisakti, sekaligus memperluas kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di tingkat global.
