Jakarta, 24 Juli 2025 – Institut Pariwisata Trisakti melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Perguruan Tinggi (PPKPT) melakukan kunjungan studi dan Focus Group Discussion (FGD) ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Kegiatan yang berlangsung pada Rabu, 24 Juli 2025 mulai pukul 11.00 WIB hingga 16.00 WIB ini bertempat di Gedung M. Syafei Lantai 4, Universitas Negeri Jakarta.

Kegiatan FGD dibuka oleh Dr. Ikhlasiah Dalimonthe, M.Si selaku Kepala Satgas PPK UNJ, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan PPKPT IP Trisakti serta pentingnya membangun sinergi antarperguruan tinggi dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman dan bebas dari kekerasan. Menyambut hal tersebut, Ketua PPKPT Institut Pariwisata Trisakti, Santi Maudiarti, S.E., M.Pd., juga memberikan sambutan dan menyampaikan harapan agar kegiatan ini menjadi langkah awal dalam mempererat kolaborasi kelembagaan lintas kampus dalam bidang pencegahan kekerasan.

Salah satu topik menarik dalam diskusi adalah pemaparan UNJ mengenai program magang mahasiswa di unit PPKPT. Mahasiswa yang mengikuti program magang ini diarahkan untuk menyusun program kerja (proker) yang sesuai dengan bidang studi mereka, dengan fokus pada isu kekerasan dan perlindungan di kampus. Sebagai bentuk apresiasi, mahasiswa magang juga berkesempatan memperoleh konversi nilai mata kuliah dan beasiswa. Inovasi ini dinilai sebagai praktik baik yang patut dicontoh oleh perguruan tinggi lain.

Dalam sesi FGD, peserta juga mendalami struktur organisasi PPKPT UNJ yang telah terbagi ke dalam empat divisi utama, yakni:

Divisi Sekretaris, yang bertugas mengelola administrasi dan dokumentasi kelembagaan;

Divisi Edukasi, Sosialisasi, dan Regulasi, yang fokus pada penyusunan regulasi, kampanye pencegahan, dan edukasi antikekerasan;

Divisi Penindakan, Pendampingan, dan Perlindungan, yang menangani laporan kekerasan, melakukan pendampingan psikososial, dan memastikan pemulihan korban; serta

Divisi Riset, Komunikasi, dan Informasi, yang berperan dalam analisis data, riset kebijakan, serta publikasi informasi pencegahan kekerasan.

Diskusi berjalan aktif, interaktif, dan sarat pembelajaran. Tim PPKPT IP Trisakti menyimak dan mencatat banyak hal penting yang dapat dijadikan acuan dalam penguatan tata kelola penanganan kekerasan di lingkungan kampusnya. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang kerja sama lanjutan dengan kampus lain seperti Universitas Budi Luhur, yang juga telah dikenal dengan inovasi pelaporan kekerasan berbasis sistem aplikasi.

Kegiatan ini menegaskan komitmen Institut Pariwisata Trisakti dan Universitas Negeri Jakarta dalam menciptakan kampus yang aman, ramah, dan bebas dari segala bentuk kekerasan. Diharapkan kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada pertemuan FGD, tetapi dapat berkembang menjadi program bersama di bidang pengabdian masyarakat, pelatihan, riset kolaboratif, serta penyusunan kebijakan institusional yang berpihak pada perlindungan sivitas akademika.