IP Trisakti Gelar “2nd Grand Rendezvous 2025”: Perkuat Kolaborasi, Apresiasi dan Jalin Sinergi Masa Depan

Jakarta, 18 Juli 2025 – Institut Pariwisata Trisakti merupakan Perguruan Tinggi bidang Pariwisata yang didirikan pada tahun 1969. Di usia 56 Tahun, Institut Pariwisata Trisakti menggelar serangkaian acara Dies Natalis, salah satunya adalah acara yang bertajuk 2nd Grand Rendezvous. Acara yang berlangsung di Parle Senayan, Jakarta ini mengundang Komunitas MGBK (Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling) Seluruh Indonesia dan Media Mitra Kerjasama Institut Pariwisata Trisakti.

Rektor IP Trisakti, Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM dalam sambutannya berharap, Grand Rendezvous yang digelar untuk kedua kalinya ini dapat memperkuat kolaborasi yang telah dibangun antara IP Trisakti dengan mitra industri dan stakeholders.

“Alhamdulillah, IP Trisakti hingga kini bekerja sama dengan lebih dari 100 mitra industri, baik di dalam maupun luar negeri. Kerja sama ini penting bagi kami untuk pembelajaran, magang hingga peningkatan kualitas lulusan,” ujar Ibu Fetty.

Hal senada dikemukakan Sekretaris Pengurus Yayasan Trisakti, Prof. Dr. Muhammad Dimyati, M.Sc. Beliau selalu senang berkunjung ke IP Trisakti karena kampus tersebut tak hanya mengedepankan teori, tetapi juga praktik.

“IP Trisakti juga memiliki banyak program yang memberi manfaat kepada masyarakat. Hal itu selaras dengan program Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) lewat program Kampus Berdampak,” tuturnya.

Turut hadir memberikan sambutan, Ibu Dra. Tuti Sukarni selaku Ketua Ikatan Bimbingan Konseling Sekolah.

Menghadirkan Keynote Speech, Dr. Bambang Soesatyo, SH., MBA, Ketua MPR RI periode 2019–2024, beliau menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan dunia usaha untuk menjawab tantangan global serta meningkatkan daya saing sumber daya manusia di sektor pariwisata dan kewirausahaan digital.

“Setiap tahun ada 3,5 juta angkatan kerja baru. Jika tidak terserap di dunia kerja, maka dikhawatirkan terjadi ledakan pengangguran terdidik dalam 20 tahun kedepan. Nantinya, bukan Indonesia Emas 2045 tetapi Indonesia Cemas 2045,” tuturnya.

Untuk itu, Bambang Soesatyo menekankan pentingnya sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan dunia usaha untuk menjawab tantangan global. Selain meningkatkan daya saing sumber daya manusia di sektor pariwisata dan kewirausahaan digital.

Tidak hanya itu, Ketua MPR RI Periode 2019-2024 itu memberi apresiasi kepada IP Trisakti yang membantu pengembangan pariwisata nasional, melalui jalur pendidikan.

“Mereka yang terlibat dalam industri pariwisata kita harusnya dapat penghargaan pahlawan tanpa tanda jasa. Karena sektor pariwisata itu ikut berjasa dalam mendongkrak perekonomian kita,” ucapnya.

Bambang Soesatyo meminta kepada civitas akademika IP Trisakti untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Dalam momentum yang sama, IP Trisakti melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Parle Senayan dan Makana Group, sebagai wujud nyata kolaborasi lintas sektor. Kesepakatan ini menjadi titik awal kerja sama jangka panjang dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi, industri hospitality, dan ketahanan pangan berbasis generasi muda.

Sebagai bentuk dukungan nyata, MAKANA Group memberikan hibah berupa tiga unit Gerobak Tahurun lengkap dengan perlengkapannya kepada Program Studi S1 Kewirausahaan dengan total nilai Rp51.000.000. Selain itu, MAKANA Group juga menyalurkan bantuan biaya usaha sebesar Rp17.000.000 kepada tiga mahasiswa terpilih dari Prodi S1 Kewirausahaan guna memulai bisnis rintisan mereka.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi penguatan ekosistem kewirausahaan muda yang terintegrasi dengan sektor hospitality dan pangan, serta menjadi contoh sinergi produktif antara dunia akademik dan pelaku industri.

IP Trisakti juga menunjukkan komitmen terhadap peningkatan akses pendidikan melalui penyerahan simbolis beasiswa kepada Calon Mahasiswa Baru (CMB) tahun akademik 2025–2026. Penyerahan ini menjadi bukti nyata kepedulian IP Trisakti dalam mencetak generasi unggul dan berdaya saing tinggi.

Sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi media dalam mempublikasikan berbagai kegiatan dan pencapaian institusi, IP Trisakti memberikan penghargaan kepada 16 media nasional. Acara ini menjadi ajang apresiasi sekaligus memperkuat relasi dengan media sebagai mitra strategis.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi talkshow inspiratif bertajuk “Career Opportunities in Hospitality and Tourism Industry”, yang terbagi dalam dua bagian. Sesi pertama menghadirkan narasumber profesional di industri pariwisata dan hospitality, yakni:

  1. Bapak Sonny Harsono – CEO & Owner Parle Group Senayan
  2. Bapak Eduard Rudolf Pangkerego – COO Artotel Group
  3. Muhammad Rahmad – Ketua Korwil DKJ AMPHURI & CEO ICMI Travel

Talkshow ini dipandu oleh Dr. Novita Widyastuti, Wakil Rektor III IP Trisakti, dengan pembahasan seputar inovasi, strategi, dan tantangan industri pariwisata di era digital.

Sesi kedua mengangkat tema “Bright Your Future Career with IP Trisakti” menghadirkan perspektif akademik dari para Ketua Program Studi IP Trisakti:

  • Sarjana Terapan Pengelolaan Perhotelan : Dr. Robiatul Adawiah, M.Par
  • Sarjana Terapan Usaha Perjalanan Wisata : Rianto, M.Si.Par
  • Sarjana Pariwisata : Dr. Arief Faizal Rachman, M.T
  • Sarjana Kewirausahaan : Michael Khrisna A, M.Par
  • Sarjana Bisnis Digital : Ariawan Aryapranata, M.T.I

Sesi ini dimoderatori oleh Bapak Ivan Prasetya, Kepala Bagian Pemasaran IP Trisakti, dan memberikan gambaran mengenai integrasi kurikulum dengan kebutuhan industri serta semangat kolaboratif antarprodi.

IP Trisakti mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung Kegiatan 2nd Grand Rendezvous 2025 yaitu Parle Senayan, ICMI Travel, Artotel Group, Pan Pacific Hotel Jakarta, Sheraton Grand Gandaria City Hotel, Pusat Bisnis Kepariwisataan Trisakti.

Visited 59 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply