Bogor, 28 November 2024 – Sebagai bagian dari pembelajaran berbasis praktik, mahasiswa S1 Kewirausahaan Institut Pariwisata Trisakti mengadakan kunjungan industri ke Desa Wisata Tajurhalang, Bogor. Kegiatan yang bertajuk “Membangun Bisnis dari Desa” ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada mahasiswa tentang potensi bisnis berbasis lokal yang dapat dikembangkan menjadi usaha yang berkelanjutan.
Dalam kunjungan ini, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mempelajari proses produksi susu sapi dan pengolahan produk turunan berbasis susu. Narasumber dari pelaku usaha lokal menjelaskan secara langsung tahapan-tahapan penting dalam produksi susu pasteurisasi, yoghurt, dan keju mozzarella.
“Kami ingin mahasiswa memahami tidak hanya aspek teori, tetapi juga realitas industri berbasis potensi desa. Desa Wisata Tajurhalang adalah contoh nyata bagaimana masyarakat lokal bisa mengelola sumber daya menjadi peluang bisnis yang menjanjikan,” ujar Michael Khrisna Aditya, M.Par selaku Kepala Program Studi S1 Kewirausahaan Institut Pariwisata Trisakti.
Kegiatan dimulai dengan kunjungan ke peternakan sapi perah, di mana mahasiswa belajar tentang proses pemerahan susu dan standar kebersihan yang harus dipenuhi untuk menjaga kualitas produk. Setelah itu, mahasiswa diajak untuk melihat langsung proses produksi susu pasteurisasi, teknik fermentasi yoghurt, serta pembuatan keju mozzarella, lengkap dengan penjelasan terkait peralatan dan bahan yang digunakan.
Tidak hanya sekadar mendengarkan, mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan bertanya kepada pelaku usaha tentang tantangan dan peluang dalam menjalankan bisnis berbasis komunitas. Diskusi ini memperkaya pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya inovasi, manajemen usaha, serta strategi pemasaran produk-produk lokal.
“Kegiatan ini memberikan insight baru bagi kami. Ternyata dari potensi sederhana seperti susu sapi, masyarakat desa bisa menghasilkan produk bernilai tinggi yang diminati pasar,” ungkap Dwi Rifki Junandar dan Annisa Aprillia Anindiar salah satu mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut.
Turut hadir dosen S1 Kewirausahaan diantaranya Bapak Irfal, SE., MM., Ibu Ervina Taviprawati, SE., MM., Bapak Haryo Wicaksono, SE.Ak., MM., Ibu Dr. Alda Chairani, S.Par., M.Par dan Ibu Heny Ratnaningtyas, SE., MM. Selain itu juga sebanyak 28 mahasiswa S1 Kewirausahaan ikut serta dalam kegiatan ini.
Kegiatan diakhiri dengan refleksi bersama, di mana mahasiswa diminta untuk menyampaikan ide-ide kreatif dalam mengembangkan produk turunan susu. Beberapa mahasiswa menyampaikan ide tentang pengemasan produk dan strategi pemasaran berbasis media sosial untuk memperluas jangkauan pasar.
Desa Wisata Tajurhalang menjadi bukti nyata bahwa pengembangan ekonomi lokal tidak hanya berdampak pada masyarakat setempat, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk menciptakan usaha berbasis potensi daerah.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi mahasiswa S1 Kewirausahaan Institut Pariwisata Trisakti untuk terus berkontribusi dalam mengembangkan bisnis berbasis desa dan memperkuat perekonomian masyarakat lokal.