Institut Pariwisata Trisakti Jalin Kerjasama dengan Kemendesa PDTT Perkuat Desa Wisata

Institut Pariwisata Trisakti melakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) pada Senin, 8 Juli 2024. Kerja sama kedua pihak berkaitan dengan Kajian Evaluasi Manfaat dan Dampak Bantuan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan.

Melalui kerjasama ini, diharapkan tercipta program-program pengembangan berbasis penelitian dan pengabdian masyarakat berkualitas yang tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata desa tetapi juga memberikan manfaat ekonomi dan sosial bagi masyarakat setempat.

Penandatanganan dilakukan antara Wakil Rektor III, Novita Widyastuti dan Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan, Sugito disaksikan oleh Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati Helmiati dan Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa dan Perdesaan, dan tim Kemendesa PDTT.

Rektor IP Trisakti juga didampingi para Wakil Rektor, Tim Kajian Pariwisata, dan Eselon I.

“Dengan adanya kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan dan Institut Pariwisata Trisakti, kita berharap dapat menciptakan program-program pengembangan pariwisata desa yang lebih terstruktur dan berbasis pada penelitian serta pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas,” jelas Sugito.

“Hal ini tentunya akan meningkatkan daya tarik desa sebagai destinasi wisata unggulan, baik di tingkat nasional maupun internasional,” lanjut Sugito. Selain itu, diharapkan dengan adanya kajian evaluasi kebermanfaatan bantuan untuk desa wisata dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa) akan memberikan dampak positif signifikan bagi desa wisata tersebut. Kajian ini akan menjadi landasan penting untuk menilai efektivitas dan manfaat nyata dari bantuan yang telah disalurkan. “Melalui evaluasi ini, kita dapat memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar memberikan kontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, pengembangan potensi wisata, dan kesejahteraan ekonomi lokal,” papar Sugito.

Dalam kesempatan sama, Rektor IP Pariwisata menyampaikan, “Institut Pariwisata Trisakti berkomitmen penuh dalam mendukung pembangunan desa melalui sektor pariwisata.” “Kami percaya bahwa desa-desa di Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, dan kearifan lokal yang luar biasa yang dapat menjadi daya tarik wisata yang kuat,” tambah Fetty Asmaniati.

Oleh karena itu, lanjut Fetty Asmaniati, melalui kerjasama ini kami siap untuk berbagi pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman kami dalam bidang pariwisata demi kemajuan desa-desa wisata. “Kami juga sangat mendukung inisiatif untuk melakukan kajian evaluasi kebermanfaatan bantuan untuk desa wisata dari Kemendesa,” ungkap Fetty Asmaniati.

Dia menyampaikan, kajian ini sangat penting untuk memastikan setiap bantuan yang diberikan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa, meningkatkan potensi wisata, dan mendorong kesejahteraan ekonomi lokal. “Dengan adanya evaluasi ini, kita dapat terus memperbaiki dan mengoptimalkan program-program yang ada sehingga hasilnya lebih efektif dan berkelanjutan,” ujar Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Fetty Asmaniati.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan dengan Institut Pariwisata Trisakti ini menandai langkah awal yang strategis untuk mengembangkan potensi pariwisata di desa-desa Indonesia. “Dengan sinergi ini, visi menciptakan desa-desa mandiri yang sejahtera melalui sektor pariwisata semakin mendekati kenyataan,” pungkasnya. (YHE)

Visited 9 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply