Pada Rabu (01/11) Institut Pariwisata Trisakti mengunjungi Kantor Bupati Lebak yang dipimpin oleh Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM selaku Rektor Institut Pariwisata Trisakti, Bapak Agus Riyadi, Ph.D., CHIA selaku Pjs. Koord. Kerjasama dan Alumni, Ibu Dra. Purwanti Dyah Pramanik, M.Si selaku Sekretaris Pusat Kajian Pariwisata dan Bapak Adam Rachmatullah, S.Par., M.Sc selaku Expert Pusat Kajian Pariwisata yang disambut baik oleh Ibu Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE.,MM selaku Bupati Lebak, Bapak Imam Rismahayadin, S.Hut., M.Si selaku Kadispar Lebak dan Bapak Irvan Suyatupika, ST., MT selaku Kadis PUPR Lebak.
Pertemuan ini selain untuk menjaga Tali Silaturahmi antara Institut Pariwisata Trisakti dengan Pemerintahan Kabupaten Lebak, tetapi juga untuk menandatangani sebuah Nota Kesepahaman (MoU) yang telah disepakati sebelumnya yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, produktivitas, kreativitas, inovasi, mutu, dan relevansi pelaksanaan kegiatan khususnya kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi di Institut Pariwisata Trisakti untuk meningkatkan daya saing bangsa dan menjalin hubungan dengan pihak luar, baik di tingkat Nasional maupun Internasional, berdasarkan prinsip kesetaraan, saling menghormati, dan saling menguntungkan.
Nota Kesepahaman tersebut ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM dan Ibu Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE.,MM yang menyetujui dalam pengembangan bidang pendidikan, penelitian & pengabdian kepada masyarakat, peningkatan & pengembangan Sumber Daya Manusia dibidang pendidikan, penyelenggaraan kuliah umum, penguatan literasi, seminar/workshop dan kesepakatan lain yang dapat menunjang tugas, fungsi dan kewenangan masing-masing pihak.
Ibu Hj. Iti Octavia Jayabaya, SE.,MM menyambut baik kerjasama ini. Kerjasama yang terjalin diharapkan dapat berjalan dengan baik, tidak hanya pada pengembangan pendidikan sumber daya manusia saja, juga pendampingan dan pengembangan potensi Kabupaten Lebak termasuk dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
“Kabupaten Lebak memiliki potensi yang besar, baik dari sektor wisata, pertanian, perikanan juga aksesibilitas yang kini semakin mudah. Semoga kita dapat terus bekerjasama dengan baik mengembangkan potensi Kabupaten Lebak termasuk Pariwisatanya. Kami berharap Ibu beserta jajaran bisa menjadi endorser memperkenalkan Kabupaten Lebak di tingkat Nasional dan Internasional”, ucap Ibu Hj. Iti
Sementara itu Ibu Fetty Asmaniati, SE., MM mengaku kagum pada potensi Sumber Daya Alam dan Pariwisata di Kabupaten Lebak sangat besar. Ia berharap dengan kesepahaman yang terjalin dapat mensinergikan setiap program termasuk pengembangan pariwisata.
“Sumber daya alam Kabupaten Lebak ini luar biasa, tadi juga kami sempat mencicipi kulinernya disini dan enak. Semoga dengan beberapa program yang ada di kami bisa disinergikan dengan program-program Pemerintah Kabupaten Lebak termasuk Pariwisatanya, sehingga nantinya kerjasama ini dapat membawa kebermanfaatan”, ungkap Ibu Fetty.
Setelah Penandatanganan MoU Ibu Fetty beserta Tim berkunjunga ke Museum Multatuli yang diterima langsung oleh Kepala Museum Multatuli. Museum Multatuli adalah nama samaran dari Eduard Douwes Dekker, di dalamnya terdapat benda-benda peninggalan sejarah seperti Peti Harta Karun, Mozaik Kaca, Miniatur Kapal De Batavia, dan lain-lain.