Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti dipercaya untuk menjadi penyelenggara New Colombo Plan (NCP) 2023 di Indonesia yang berlangsung pada 9 – 11 Januari 2023. Kegiatan yang didukung oleh James Cook University Australia ini mengangkat tema “Cultural Tourism In Indonesia”.
New Colombo Plan merupakan program yang di inisiasi oleh Pemerintah Australia melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan yang bertujuan untuk meningkatkan pertukaran pelajar di kawasan Indo-Pasifik bagi mahasiswa universitas yang ada di Australia. Para mahasiswa James Cook diharapkan dapat mempelajari budaya dan pariwisata Indonesia serta belajar bahasa Indonesia., dan lain lain.
STP Trisakti merasa bangga dan terhormat sudah dipercaya untuk memperkenalkan pariwisata dan budaya Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswi dari Australia.
Terdiri dari 6 peserta dan 2 Dosen Pembimbing, yaitu :
- Prof. Hera Oktadiana, PhD (Dosen Pembimbing)
- Denis Tolkach (Dosen Pembimbing)
- Jasmine Miller
- Jessice Elsden
- Cael Salmond
- Olivia Sanders
- Talithia Gilbert
- Tia Cooper
Mahasiswa yang mengikuti program berasal dari beragam program studinya ada pariwisata, Hospitaliti, Accounting & Finance dan lain sebagainya.Mereka ini ingin menggali, mendapatkan pengalaman dan menambah wawasan, seperti apa sih budaya di Indonesia, pariwisata Indonesia.
Para peserta mengikuti rangkaian acara, dimulai dari tanggal 9 Januari 2023 yang dibuka oleh Ibu Dr. Nurbaeti, MM (Wakil Ketua Bidang Keuangan & Umum) mewakili Ibu Fetty Asmaniati, MM yang sedang melakukan perjalanan Dinas ke Malaysia. Dilanjutkan dengan paparan program Colombo Plan ini oleh Drs. Amrullah , M.Hum., M.Si.Par (Kepala Departemen S1 Pariwisata) yang juga sebagai Ketua Pelaksana Program NCP di STP Trisakti.
Peserta mendapatkan materi tentang Indonesian Culture oleh Bapak Surya Fadjar Boediman, SST., M.Par dan Materi tentang Bahasa Indonesia oleh Ibu Nurti Rahayu yang keduanya merupakan Dosen STP Trisakti. Destinasi Pariwisata yang ada di Indonesia oleh Bapak RMW. Agie Pradhipta, M.Par, dan materi tentang Indonesian Culinary oleh Chef Syaltut Abduh.
Pada hari berikutnya, peserta diminta untuk berbelanja bahan masakan berdasarkan list yang sudah dibuatkan oleh Chef Syaltut di salah satu Pasar Modern yang terletak di kawasan Bintaro. Bahan masakan yang sudah dibeli akan langsung dimasak di Kitchen STP Trisakti bersama Chef Syaltut.
Tidak hanya masakan khas Indonesia, peseta juga akan belajar dan langsung praktik tentang Pastry khas Indonesia yaitu membuat dadar gulung dan pastel bersama Chef Chairul di Kitchen Pastry STP Trisakti.
Agenda selanjutnya adalah “Trip To Cibuntu” yang merupakan Desa Wisata Binaan STP Trisakti. Para peserta akan melihat aktivitas masyarakat Cibuntu, berbaur dan menyatu bersama masyarakat.
Hari selanjutnya mahasiswa akan melakukan obsevasi mengenai operasional hotel untuk mempelajari tentang lingkungan hotel yang akan langsung mereka kunjungi yaitu Hotel RA Suite Simatupang, Hotel Sheraton Gandaria dan Hotel Raffles.
Pengetahuan tentang beragam budaya Indonesia tidak hanya didapatkan melalui materi-materi yang telah diberikan, tetapi makanan-makanan yang disajikan merupakan menu makanan khas Indonesia seperti Soto Kudus, sate ayam, perkedel, gulai ayam, rendang, sambel ijo, gulai nangka dan masih banyak lagi.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan beragam suku bangsa. Taman Mini Indonesia Indah merupakan destinasi wisata representative dari Indonesia, karena disana terdapat berbagai macam suku yang ada di Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Para peserta diajak untuk berkeliling mengenal Indonesia salah satunya melalui Taman Mini Indonesia Indah (TMII), mereka dapat melihat rumah adat, pakaian adat, benda-benda khas adat tersebut.
Tidak hanya dari budayanya, peserta akan diajak untuk mempelajari sejarah Indonesia secara langsung di Wisata Kota Tua Jakarta. Di Kota Tua mereka akan mendapatkan gambaran sejarah Indonesia dari sebelum merdeka dan masa penjajahan terdahulu.
Setelah kurang lebih dua minggu berada di Indonesia, para peserta akan membuat laporan dan mempresentasikan tentang apa yang telah mereka lihat, mereka kunjungi dan mereka pelajari tentang Indonesia dan memberikan rekomendasi dalam hal pemasaran, logistic, pendidikan dan entertainment. Paparan dilakukan di hadapan Dosen STP Trisakti dan beberapa mahasiswa STP Trisakti untuk mendapatkan masukan dan sanggahan.
Dari kegiatan ini diharapkan para peserta dapat mengetahui lebih luas budaya dan pariwisata Indonesia dan dapat menjadi kenangan indah bagi masing-masing peserta.
