Untuk kali kedua STP Trisakti dipercaya untuk melaksanakan program PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka) yang merupakan salah satu dari 11 Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), Kemendikbudristek.
Acara Penyambutan Mahasiswa Program PMM berlangsung pada Senin, 19 September 2022 di Auditorium. Dari data adaya peningkatan jumlah mahasiswa yang mengikuti program PMM di STP Trisakti. Pada tahun 2021 lalu berjumlah 11 mahasiswa dari 6 Perguruan Tinggi, tahun 2022 ini menjadi 31 mahasiswa dari 15 Perguruan Tinggi. Dari 6 (enam) perguruan tinggi tahun 2021 yang lalu 3 (tiga) perguruan tinggi diantaranya kembali melaksanakan program PMM STP Trisakti.
Ibu Fetty Asmaniati dalam sambutannya merasa bersyukur, STP Trisakti telah dipilih oleh 31 mahasiswa dari 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Semoga apa yang nanti dipelajari dapat diimplementasikan. Kami ucapkan selamat datang kepada mahasiswa/I Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-2.
15 perguruan tinggi yaitu Universitas Syiah Kuala, Universitas Sumatera Utara, Universitas Udayana, Universitas Methodist Indonesia, Universitas Negeri Medan, Universitas Baiturahmah, Universitas Prima Indonesia, Universitas Ganesha, Universitas Hamzanwadi, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Makassar, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang, Universitas Halu Oleo, Universitas Hasanudin, Universitas Pattimura.
Selama 4 (empat bulan) dari 19 September 2022 sd 19 Januari 2022, mereka akan mempelajari Modul Nusantara dan mata kuliah Psikologi Pelayanan, Akuntansi, Ekonomi Pariwisata, Destinasi Wisata dan Kewirausahaan untuk Program Studi S1 Pariwisata, Matakuliah Binatu, Akuntansi Hotel dan pengolahan kue & roti untuk program studi pengelolaan perhotelan. Dan untuk program studi Usaha Perjalanan wisata akan mendapatkan mata kuliah geografi pariwisata, wisata minat khusus dan pariwisata digital.
Seperti yang dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim, melalui pembelajaran ini akan tercipta ruang jumpa yang dinamis antara mahasiswa, dosen, dan perguruan tinggi melalui kegiatan akademik dan nonakademik tentang keberagaman budaya wilayah setempat. Dimana peluang tersebut dapat melatih keterampilan (skills) kepemimpinan karena di lokasi penempatan, mahasiswa akan bertemu dengan lingkungan dan budaya baru, berkenalan dengan teman-teman baru, serta berhadapan dengan tantangan-tantangan baru. Di sinilah ketangguhan para mahasiswa akan diuji.
Bila tahun sebelumnya mahasiswa yang tertarik mendaftar di bagian Kemahasiswaan setiap Perguruan Tinggi, lalu data diserahkan ke Ditjen Diktiristek secara online dan selanjutnya pihak Kemdikbudristek yang akan menentukan kampus tujuan, maka pada tahun ini mahasiswa yang mendaftar langsung memilih kampus tujuannya. Sehingga dapat dipastikan mahasiswa yang memilih STP Trisakti yakin akan mendapatkan pengetahuan yang relevan, yang akan mempersiapkan mereka menjadi pemimpin masa depan.
Andi Fikbal dari Universitas Negeri Makassar merupakan salah satu mahasiswa Program PMM Angakatan ke 2 menyampaikan bahwa ia berterimakasih telah diberikan kesempatan untuk dapat belajar di STP Trisakti yang ia ketahui merupakan Sekolah Tinggi Pariwisata terbaik di Indonesia. Pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta, perbedaan bahasa menjadi tantangan baginya untuk dapat beradaptasi dan bersosialisasi.
Selain itu, alasan Andi memilih STP Trisakti adalah karena mendengar cerita dari temannya yang berkesempatan melakukan Program PMM ini pada angkatan pertama bahwa di STP Trisakti tutur Bahasa, kata dan sopan santunnya yang sangat baik, begitupun dengan pembelajaran yang di dapat.
“Benar saja ketika saya menginjakkan kaki disini, saya merasakan sekali keramah tamahan, sopan dan santun yang sangat baik. Saya akan berjanji untuk selalu menerapkan dan juga berbagi cerita ke teman-teman tentang pelajaran dan pengalaman yang didapat selama belajar di STP Trisakti”, tutur Andi.
Mahasiswa yang bisa mengikuti program MBKM, harus memiliki sejumlah prestasi secara akademik karena mereka memiliki mandat sebagai duta dari kampusnya, serta berbagi pengalaman dan keterampilan di kampus tujuan. Selain kegiatan yang dapat memperkuat ikatan dalam NKRI.
Selamat mengikuti program PMM angkatan ke 2. Bertukar sementara, bermakna selamanya, untuk Indonesia Merdeka Belajar.