89 Persen Lulusan Institut Pariwisata Trisakti Terserap di Industri, Rektor: Bukti Mutu dan Relevansi Pendidikan yang Kuat

JAKARTA, 8 Oktober 2025 – Institut Pariwisata Trisakti (IP Trisakti) kembali menorehkan capaian membanggakan dalam penyelenggaraan Wisuda ke-56 Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Sebanyak 623 wisudawan dari berbagai program studi resmi dilantik, menandai langkah baru dalam perjalanan profesional mereka di dunia industri pariwisata dan perhotelan.

Rektor IP Trisakti, Dr. Fetty Asmaniati, M.Pd., CHE menyampaikan kebanggaannya atas capaian para lulusan. Berdasarkan data tracer study, sekitar 89 persen lulusan telah terserap di industri baik dalam maupun luar negeri, dengan masa tunggu kerja rata-rata hanya enam bulan setelah wisuda.

“Capaian ini merupakan bukti nyata konsistensi IP Trisakti dalam menjaga mutu pembelajaran dan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Terima kasih kepada seluruh civitas akademika dan mitra industri yang telah mendukung kegiatan magang serta proses pembelajaran mahasiswa,” ujar Rektor Fetty Asmaniati.

Pelaksanaan wisuda kali ini melantik 14 wisudawan Program Doktor (S3), 51 wisudawan Program Magister (S2), 220 wisudawan Program Sarjana (S1) Pariwisata, 274 wisudawan Sarjana Terapan (S.Tr) Pengelolaan Perhotelan, dan 64 wisudawan Sarjana Terapan (S.Tr) Usaha Perjalanan Wisata.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut antara lain Bendahara Pengurus Yayasan Trisakti, Lukman Efendi mewakili Ketua Pengurus Yayasan Trisakti Prof. Ainun Na’im; Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto; Wakil Ketua Umum IKA Trisakti sekaligus Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM RI, Syafaat Perdana; serta Ketua Umum IKAPTRI, Catur Prasetyo.

Menurut Rektor Fetty, keberhasilan IP Trisakti menjaga tingkat serapan lulusan tidak lepas dari penerapan kurikulum berbasis industri serta kesempatan mahasiswa untuk belajar langsung di lingkungan profesional, baik di dalam maupun luar negeri.

“Kami ingin para orang tua yakin bahwa anak-anak mereka akan mendapatkan masa depan yang jelas. Bahkan bagi yang belum terserap, IP Trisakti menyediakan peluang kerja melalui unit-unit bisnis yang kami kelola di kampus,” tambahnya.

Dalam upaya memperluas wawasan global, IP Trisakti telah menjalin kerja sama internasional dengan 23 negara, termasuk dengan Van Lang University (Vietnam) tahun ini. Kolaborasi tersebut membuka peluang pertukaran pelajar dan pengalaman magang internasional. Beberapa alumni bahkan telah bekerja di berbagai negara, termasuk Swiss.

“Lulusan IP Trisakti tidak hanya siap bekerja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja. Kami ingin melahirkan insan pariwisata yang berdampak dan berdaya saing global,” tegas Fetty.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap prestasi akademik, IP Trisakti memberikan beasiswa penuh bagi satu lulusan terbaik program sarjana atau sarjana terapan untuk melanjutkan studi ke jenjang magister di IP Trisakti.

Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Agus Riyadi, M.M., menambahkan bahwa IP Trisakti kini tengah memperkuat fokus pembelajaran pada “Regenerative Tourism”, yaitu konsep pariwisata berkelanjutan yang tidak hanya menjaga, tetapi juga memulihkan ekosistem sosial, budaya, dan lingkungan.

“Kami sudah melampaui tahap green tourism. Regenerative tourism menekankan bagaimana pariwisata mampu memberi dampak positif jangka panjang. Inilah arah pembelajaran IP Trisakti ke depan,” ungkap Agus Riyadi.

Dalam sambutannya, Bendahara Pengurus Yayasan Trisakti, Lukman Efendi menegaskan komitmen yayasan untuk terus mendukung transformasi pendidikan tinggi yang adaptif dan proaktif sesuai arah kebijakan Kemendiktisaintek. “Makna berdampak adalah memberi manfaat langsung kepada masyarakat, memecahkan masalah nyata bangsa, dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh lulusan untuk menjadikan ilmu yang diperoleh bukan hanya sarana mencari pekerjaan, tetapi juga menciptakan peluang inovatif dan kewirausahaan yang inklusif. “Jadilah alumni IP Trisakti yang berdampak, yang membawa inovasi sosial, teknologi hijau, dan membangun jejaring kolaboratif untuk kemajuan bangsa,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Umum LLDIKTI Wilayah III, Tri Munanto menyampaikan apresiasi atas capaian IP Trisakti yang berhasil memperoleh Akreditasi Unggul, menjadikannya satu-satunya institut di Jakarta dengan predikat tersebut.

“Akreditasi unggul IP Trisakti adalah bukti kerja keras seluruh pimpinan, dosen, dan mahasiswa. Kampus ini berperan strategis dalam penyediaan SDM pariwisata unggul dan berdaya saing global,” katanya.

Rektor, Fetty Asmaniati menutup prosesi wisuda dengan pesan inspiratif bagi seluruh wisudawan:

“Dunia kerja menanti, tetapi yang terpenting adalah bagaimana ilmu yang dimiliki dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Jadilah lulusan yang membawa nama baik almamater dan memberi dampak nyata bagi bangsa.”

Acara wisuda ditutup dengan sambutan perwakilan orang tua, AKBP Wanito Eko Sulistyo, serta perwakilan wisudawan, Nicholas Theofilus Sukertha, yang menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaan menjadi bagian dari keluarga besar Institut Pariwisata Trisakti.

Visited 17 times, 1 visit(s) today
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Pinterest

Leave a Reply